Senin, 29 Juni 2009

Adam dan Hawa

Aku kemarin belajar tafsir dengan ustadz Abdullah Amin.
Wouuww…. ternyata yang aku tahu tentang Nabi Adam selama ini banyak yang salah.

Mau tahu salahnya?

Nabi Adam dikeluarkan dari surga karena satu kesalahannya yaitu makan buah kuldi hehehe….ini adalah ketidak tahuanku, padahal ayatnya berbunyi ….

QS 7:19 = (Dan Allah berfirman): “Hai Adam bertempat tinggalah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang2 yang zalim”.

QS 2:35 = Dan Kami berfirman : “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan2nya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang2 yang zalim.

Waktu Allah berbicara kepada Adam, jaraknya jauh apa dekat?
Jawab : Dekat! ( darimana tahu kalau dekat? dilihat dari kalimat “pohon ini” kalau ngomong “ini” berarti dekat, kalau “itu” berarti jauh).

Di surga segalanya sudah dijamin yaitu sandang, pangan, papan, coba lihat ayatnya di 20:117, 118, 119

20:117 = Maka Kami berkata : “Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.

20:118 = Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan (pangan) di dalamnya dan tidak akan telanjang (sandang)

20:119 = dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya (papan).

7:20 = Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata : “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang2 yang kekal (dalam surga)”

Di ayat ini “syaitan” adalah dalam bentuk tunggal, sudah disebut syaitan karena sudah membisik-bisikan pikiran jahat. Sebelumnya masih di sebut “iblis” di surat 7: 12, 14, 16.

Apa bedanya syaitan dengan jin ? selama masih belum membisik-bisikan pikiran jahat masih disebut jin, tapi kalau sudah membisik-bisikan pikiran jahat maka disebut syaitan. Jadi syaitan itu bisa berbentuk jin bisa juga berbentuk manusia (bentuknya manusia tapi kelakuannya syaitan).

6:112 = Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap2 nabi itu musuh, yaitu syaitan2 (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan2 yang indah2 untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

Pak, mau nanya ya.... apakah syaitan itu punya keturunan?
18:50 = Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat : “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain dari-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang2 yang zalim.

Di Al Qur’an tidak diceritakan apakah jin itu menikah dan kalau menikah apakah mereka mengadakan walimah? Tidak diceritakan!

Manusia kalau sudah digoda oleh syaitan maka pada hakekatnya sudah menjadi telanjang (walau kenyataannya masih pakai pakaian lengkap bahkan dengan memakai dasi sekalipun).

7:20 = Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata : “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang2 yang kekal (dalam surga)”

Syaitan menjadi juru penasehat Adam dan Hawa. Padahal Iblis sudah keluar dari surga, jadi iblis menggoda dari jarak jauh.
7:21 = Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya (Adam dan Hawa) : “Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua”

Yang digoda sebenarnya Adam, tapi kedua2nya makan, karena pada hakekatnya isteri ikut suami. Apa iya? Siapa sebenarnya yang digoda? Adam atau Hawa atau keduanya? Jawabnya : Adam! Mari kita buktikan di ayat berikutnya:

20:120 = Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata : “Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?”

“Setan membisikkan pikiran jahat kepada Adam”
Besar mana antara godaan perempuan dengan godaan setan? Sebagian menjawab “besar godaan setan” dan sebagian lagi menjawab “besar godaan perempuan”
Ustadz bilang “berarti perempuan tukang penggoda ya?” hahaha…
Ya ternyata jawaban yang benar adalah: berat godaan perempuan!

Godaan perempuan itu besar disbanding dengan godaan setan itu, karena godaan setan itu lemah. Yuk kita buktikan di Al Qur’an….
12:28 = Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia : “Sesungguhnya (kejadian) itu adalah diantara tipu daya kamu (perempuan), sesungguhnya tipu daya kamu (perempuan) adalah besar”

Bagaimana tipu daya setan? Oh...ternyata tipu daya setan itu lemah!
4:76 = Orang2 yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang2 yang kafir berperang di jalan tagut, sebab itu perangilah kawan2 syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

Wah ternyata Yusuf itu tidak bisa digoda oleh perempuan! apalagi setan ya… (karena tipu daya setan kan lemah).

Sudah menjadi naluri manusia, kalau telanjang maka akan segera menutup kemaluannya.
Setelah pakaian Adam lepas maka segera menutup dengan banyak daun (ini menunjukkan bahwa pakaian ketat itu tidak wajar).
Setan itu adalah musuh yang nyata 7:22.
Setelah Adam dan Hawa melanggar larangan Allah, maka mereka jauh dari Allah (bisa dilihat dari firman Allah sewaktu melarang “janganlah kamu berdua mendekati pohon ini” tapi setelah mereka melanggar Allah berfirman “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu”

Kenapa setelah tergoda kok langsung pakaiannya lepas?
Karena pakaian surga tidak wajar untuk manusia yang bermaksiat.

7:20 setan bertujuan untuk menelanjangi, jadi begitu mengikuti setan maka otomatis telanjang.
Di duniapun kalau sudah mengikuti langkah setan maka hakekatnya telanjang, walau masih memakai baju, tapi kalau Adam dan Hawa benar2 telanjang.

2:36, 37 Adam masih di surga, Adam disuruh turun.
Kira2 Adam sudah nyampai ke bumi apa belum? Belum! Dari mana tahunya? Dari kalimat “Turunlah kamu!”.

2:38 diperintah turun lagi untuk ke dua kalinya.

7:23 Nabi Adam dan Hawa berdoa, setelah berdoa Allah berfirman....
7:24 tempat tinggal menetap adalah di bumi (jadi bukan di angkasa lho....!)

Jadi sewaktu turun ke bumi sudah tidak membawa dosa, karena sudah diterima taubatnya, sudah jelas di ayat 20:122.

Weleh2…selama ini tahunya Nabi Adam berdoa “Rabbanaa zalamnaa anfusanaa wa il lam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin” selama seratus tahun…

Allah memilih Adam menjadi khalifah dan memberi petunjuk dan hidayah.
Adam dan Hawa turun bersama atau terpisah? Konon.. yang saya turunnya terpisah selama 100 tahun berjalan di padang pasir sambil berdoa terus… kemudian ketemu di Jabal Rahma (pertemuan Adam dan Hawa) apa iya? Hohoho....ternyata salah! Yang benar turunnya bersama-sama.
Kemudian saya bertanya “Pak, jadi Adam dan Hawa diturunkan di Arab ya?”
Waah…langsung deh ibu2 pada bilang “Ya iyalah bu…masak di Indonesia?” Nah..kan jadi pada rame, soalnya kalau serius pada ngantuk….tapi kalau ngaji tafsir tentang jin dan setan kok gak ada yang ngantuk ya?
Okay kita kembali ke kajian….

20:123 turun dari surga bersama-sama.

Ustadz bertanya : “Pohon apa yang dilarang didekati di surga?”
Ibu2 ada yang bilang : “Pohon kuldi!”
Ustadz bertanya : “Darimana ibu tahu kalau pohon itu namanya pohon kuldi?”
Ibu2 ada yang bilang : “Menurut cerita nenek moyang kita …” he he he
Ustadz bilang : “Pohon tersebut tidak ada namanya, karena Allah berfirman “janganlah kamu berdua mendekati pohon ini”
Jadi cerita tentang pohon kuldi yang artinya pohon kekekalan adalah istilah yang dibuat oleh syaitan.

Allah sudah merencanakan bahwa Adam akan dijadikan khalifah di muka bumi. Surga tempat transit Adam dan Hawa sebelum turun ke bumi. Kenapa harus transit? Karena kalau tidak pernah tinggal di Surga, tidak bisa memberitahu tentang surga kepada anak cucunya.

7:25 = di bumi manusia hidup, mati dan dibangkitkan.
Ustadz bertanya : “Apakah kita akan dibangkitkan di bumi yang sama?”
Kalau kita dibangkitkan di bumi yang sama berarti bumi ini kekal doong.........padahal yang kekal kan akhirat nanti ya….. oh ternyata kita dibangkitkan di bumi yang lain, ini lho ayatnya….
Kita dibangkitkan di bumi yang lain 14:48

20:55 manusia dibuat atau diciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah.

39:42 jiwa/nyawa dipegang Allah ketika mati, tidur dan setelah mati.

Jadi gak usah takut dengan hantu, penampaan dan lain2nya karena orang yang sudah meninggal nyawanya dipegang oleh Allah, tidak ada ceritanya bahwa orang yang sudah meninggal akan kembali ke rumahnya saat 7 hari, 40 hari dan lain2nya.

36: 51, 52 dibangkitkan dari alam kubur (alam kubur oleh Allah digambarkan sebagai tempat tidur) kenapa?
Karena di tempat tidur tidak semua orang tidur, bisa jadi ada yang tidur, ada yang mimpi dan ada yang tidur2an, bahkan ada yang tidak tidur.

Manusia mati, ada di alam kubur, kemudian dibangkitkan dari kubur lengkap dengan jasad dan nyawa 81:7.

99:66 bangkit dalam keadaan bermacam-macam (ter-pisah2) maksudnya terpisah bagaimana? Terpisah dengan yang lain, coba lihat di 81: 1 s/d 7.

80: 33 s/d 37 tiupan sangkakala yang kedua bangun dengan ter-pisah2.

Bagaimana caranya Allah menghidupkan orang yang sudah mati bertahun-tahun, kan tinggal tulang belulang, atau bahkan tulangnya sudah hilang?
Contohnya ada di QS 2:259 Allah mematikan orang itu seratus tahun, makanan dan minumannya belum berubah (tidak basi) tapi keledainya tinggal tulang. Namun orang itu hanya merasakan seperti setengah atau sehari saja. Kemudian Allah menghidupkan apa yang sudah mati.

Orang kafir sulit mempercayainya, bahkan tidak percaya bahwa orang yang sudah mati akan dihidupkan lagi.
Apakah akan dibangkitkan sebagai mahkluk yang baru? (ini pertanyaan orang2 kafir), baca QS 17: 49 s.d 52.

Di QS 2:259 disebutkan bahwa orang yang sudah mati 100 tahun ketika dihidupkan lagi orang itu merasa hanya setengah atau sehari saja, berarti di alam kubur itu juga sebentar saja ya?
Jawabnya di QS 17:52 di dalam kubur hanya sebentar saja.

SIKSA KUBUR
40:45-46 = Fir’aun dan pengikutnya di kepung oleh adzab, mereka dinampakan neraka pada pagi dan petang. Waktu kiamat nanti orang2 kafir tidak dihisab langsung masuk neraka (bagi orang kafir amalnya tidak ditimbang, mereka langsung diseret ke neraka).

Bagaimana rasanya dinampakkan neraka pada pagi dan petang? Contohnya orang dagang yang dibayang-bayangi oleh kebangkrutan maka hatinya sedih, pikirannya stress!

18:103 s/d 105 = amalan orang kafir tidak ditimbang!
Bagaimana kalau Islam tapi musyrik?
39:65 kalau orang musyrik amalannya langsung dihapus, termasuk orang yang rugi.

Pengobatan Ponari syirik apa tidak?
Pengobatan Ponari sebagaian besar sembuh, berarti sebagian besar juga tidak sembuh, mereka sembuh bisa jadi karena sugesti. Yang jelas kita harus meyakini bahwa segala penyakit yang menyembuhkan Allah, kalau kita percaya karena batu itu yang menyembuhkan ya syirik! Kalau syirik seluruh amalan kita hapus!

Bekasi, 22 Maret 2009.
Nani Utarida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar