Senin, 27 Juli 2009

CiNTA SeJATI

cinta yg sejati adalah cinta yg setia, menjangkau masa, keadaan n tempat...
walaupun tdk pernah berjumpa, atau berbisah beribu kilo, hati akan berpegang teguh pada amanah n janji...
amalan akan jujur n tulus...
airmata pasti mengalir apabila mengingati ksh sayank n pengorbanan teman itu...
yg paling ideal adalah kasih sayank yg tumbuh karena cinta kepada yg Maha Hak-Alloh...
adakah qt pernah melihat Allah???
adakah qt pernah melihat Rasululloh saw???
jadi mengapa airmata mengalir setiap kali mendengar ayat-ayat Alloh...
mengapa korbankan masa, tenaga, harta untuk menegakan agama Alloh???
mengapa airmata mengalir apabila membaca kisah-kisah Nabi n pengorbanan saw kpda qt???
karena itulah puncak tertinggi dr cinta...
keimanan kpda yg ghaib-keyakinan n kesetiaan yg teguh...
itulah juga landasan kpd cinta yg hakiki....

4 " L43L4 DIK"

Kurang lebih begini...
Kenapa wanita itu di lebih baik kan mengerjakan sholat fardhu di rumah dr pd berjama'ah di masjid...?
1.ada di antara wanita yg mau bepergian bersolek menghias diri bhkan berlebihan kdng memakai farfum..
Nah bila hal yg seperti itu msuk ke dlm masjid bkn tdk mungkin aroma yg seperti itu justru akn mengurangi kekusyukan jama'ah lain nya...
Bila hal hanya karena pahalanya yg berlipat..
Ketahuilah bhwa melayani suami dlm ajaran islam slm dlm kebaikan pahalanya melebihi kita berjama'ah di masjid,
2.kerena pada dasar nya seorang wanita mempunyai bnyak tanggunan
misal yg sdah bersuami dan tlh memiliki momongan selama di tnggl berjama'ah di masjd dlm pengawasan siapa putra putri yg blm bs di tnggl..?
Itlh sebab nya kaum wanita lebh di utmkan sholat di rumah...
Ada sebuah hadits yg mengatakan..
Setiap kali perempuan keluar dr rmh setan slalu mengikutinya...
He...he...
Kurang lbh bgt kurang jelas...
Kunjungi situs
www.iluvislam.com...

waktuuu...

setiap kali bangun tidur n membuka mata yg terucap adalah kalimat syukur...
bahwa Alloh masih mengizinkan kembali menatap fajar...
merasai hembusan bayu pagi yg menyusup celah jendela,
n menemui kembali apa yg kemarin sebelum mata terpejam...
semuany masih seperti sediakala, tidak ada yg berubah....
melangkah dg iringan doa di bibir untk meneruskan perjalanan kehidupan...
dg bimbingan-Nya tdk melangkah ke jalan yg salah...
tak menjamah yg bukan hak,
tak melihat yg dilarang,
tak menjamah yg tak halal,
tak mendengar yg batil,
n tak banyak melakukan sia-sia....
karena setiap waktu yg dilewati pst akan ditagih tanggung jwbny...
lantaran semua jalan yg dilalui akan diminta kesaksiany atas diri...
n seluruh indera akan diminta berbicara tentang apa-apa yg pernah tercipta...
hari ini, masih ada yg terus lalai...
masih ada jg lengah sehingga terus tercipta kesilapan...
walau segunung peringatan pernah didengar,
mulut masih mengucap dusta,
telinga tetap tak mampu membendung irama-irama lalai,
n masih saja ada perbuatan salah....

Selasa, 14 Juli 2009

"cinta"

mari kita berbicara soal "mengukur kadar cinta".

Cinta, adalah tema yang tak akan lekang oleh zaman. Tak akan habis dibicarakan dari masa ke masa. Tak akan bosan meskipun kisahnya diulang-ulang. Cinta memang dahsyat. Bahkan Buya Hamka pernah menulis dalam salah satu bukunya, “Cinta itu tidak menghinakan, tapi menghembuskan kegagahan. Cinta itu tidak melemahkan, tapi membangkitkan semangat”

Setiap orang tentu boleh mempersepsikan arti dan makna cinta, dan boleh berbicara apa saja tentang cinta. Tapi bagi kita sebagai seorang muslim, al-Hubb atau cinta dalam bahasa Arab tidak bisa lepas dari makna kata “Ilah” atau Tuhan. Sebagaimana yang Allah firmankan kepada kita :

“Dan diantara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah” (QS. Al-Baqarah, 2:165)

Siapa pun yang telah bersyahadat pada hakikatnya telah mengikrarkan diri bahwa “Tiada Ilah (Tuhan) yang lebih dicintai selain Allah”. Dan karena hakikat cinta selalu menunjuk pada sebuah kata, yaitu memberi. Maka konsekuensi logisnya adalah orang yang mengaku cinta harus rela memberikan segala yang dipunyai untuk yang dicintai, termasuk memberikan waktu, harta, jiwa, bahkan raga sekalipun.

Ramadhan adalah saat yang tepat untuk mengukur seberapa besar kecintaan kita kepada Allah. Di bulan inilah segala variabel external yang mengganggu hubungan kita dengan Allah sedang dibelenggu. Jadi murni tak ada penghalang. Lantas perhatikanlah kemanakah cinta terbesar kita tertumpah?

Disaat kita menerima panggilan atasan dengan segera kita merespon dan bergerak aktif. Lalu bagaimanakah saat kita menerima panggilan Allah yang mengajak pada al-falah (kemenangan)? Jadi siapakah Ilah kita yang tertinggi?

Kita selalu memiliki waktu berbicara dengan orang yang kita cintai, bahkan mencoba menyenangkannya. Lalu adakah waktu tersedia untuk bermunajat, menengadahkan tangan pada Penggenggam semesta? Padahal tengadahan tangan kita hanya untuk meminta pengabulan keperluan kita. Jadi siapakah Ilah tertinggi kita?

Saat berbicara dengan orang yang kita cintai, seluruh tubuh dan pikiran tercurah, penuh antusias. Lantas bagaimanakah saat kita berbincang dengan Allah saat shalat? Kita bahkan berani mendua dengan memikirkan selain Allah. Jadi Ilah manakah yang sebenarnya ada dalam hati kita?

Cinta adalah soal kemampuan memberi dengan rela mengorbankan apa yang kita miliki untuk yang dicinta. Bila memang saat ini ternyata cinta kita kepada Allah adalah dusta bahkan mendua. Maka ramadhan inilah saat yang tepat ketika pintu taubat dibuka seluas-luasnya. Maka istighfar adalah pintu masuknya.

Mudah-mudahan Allah yang maha menerbitkan dan memadamkan cinta, menganugerahkan kepada kita kecintaan kepada-Nya, kecintaan kepada orang-orang yang mencintai-Nya, dan kecintaan terhadap segala hal yang mendorong kecintaan kita kepada-Nya. Serta menjadikan kecintaan kita kepada-Nya lebih berharga daripada air segar bagi orang-orang yang kehausan. (Insan Sains)

Topic: "NENG BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH YA" (BY. Ambar Sari Setiadi)

Assalamu'alaikum
Sahabat Akherat-ku...

Neng..,
Kita kudu Berbaik Sangka ya kepada ALLAH, Coz hal itu yang membuat diri kita Rela or iklhas untuk menerima atas ketentuan ALLAH. Dan harus merasa Tenang dan nyaman atas perputaran Qadar Allah.
Jika kita Ikhlas menerima Qadarnya maka, diri kita tidak akan merasa goncang, gundah gulana menghadapi cobaan ini.

Qta kudu 'Ainul Yaqin' bahwa Qadar ALLAH harus berlaku pada diri qta dengan suatu hikmah yang tersirat..,

Dan yang qta sendiri tidak mengetahuinya makna or maksudnya. So..Semua itu ada hikmahnya kok, ya qta kudu Ikhlas aja ya, apapun Qadar dari-Nya".

"Hai hamba2 KU yg melampaui batas terhadap diri mrk sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semua . DIA lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Az Zummar :53)

Neng Nong...
Terkadang setelah cobaan itu berlalu, suatu saat akan datang kebaikan bagi kita..
Ok ya Neng.., Yuukk Ikhlas2 aja ya kalau ada cobaan.
Inga.. ingaa...harus berbaik sangka kepada Allah... Okeh Sippp...

Semoga Barokah dan Kebaikan Allah Selalu Bersama-mu Hari Ini Ya. Amin 99x **Teruslah Syiar Dan Jihad Kebaikan Hanya Karena Allah Swt...

Wasalam
Ambar Sari Setiadi
(13 July 09)

Please Comment To : http://www.facebook.com/topic.php?uid=85617327937&topic=9185

Visit My Group "CINTA ALLAH 100%"
http://www.facebook.com/group.php?gid=85617327937

Serial Shahihul Ibadah-Qiyamullail

QIYAMULLAIL MARRATAN FIL USBU’

Oleh : Ust. Suherman, S. Ag.

Dalam hadits Qudsi dijelaskan bahwa Allah swt mencintai hamba-Nya yang melaksanakan ibadah sunnah, terutama qiyamullail sebagai baktinya kepada Allah Azza Wa Jalla. Maka Allah swt akan menyertai pendengarannya, penglihatannya, gerak tangan dan langkah kakinya.
Qiyamullail dilakukan malam hari, yaitu di saat orang sedang tertidur. Hanya orang yang mempunyai keinginan kuat dan memahami hakikat keagungan qiyamullail saja yang mampu menegakkannya. Pada kondisi malam yang sepi, kegiatan menajamkan perasaan diri dan sarana muhasabahnya melalui qiyamullail akan sangat efektif. Tempaan seperti inilah yang dibutuhkan oleh para du’at sebagai perbekalan dalam mengarungi jalan da’wah yang panjang dan berat.


I. Fadhilah/Keutamaan Qiyamullail

Banyaknya ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits Nabi saw yang membicarakan tentang qiyamullail menunjukkan bahwa qiyamullail memiliki keutamaan yang agung sehingga memotivasi kita untuk melaksanaknnya. Beberapa keutamaan qiyamullail diantaranya :

1. Shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : telah bersabda Rasulullah saw, “Seutama-utama puasa setelah ramadhan ialah (puasa) di bulan Allah, Muharram, dan seutama-utama shalat setelah shalat wajib ialah shalat malam (HR. Muslim, Abu Dawud, An Nasaa’i dan Ibnu Khuzaimah).

2. Mempertajam kepekaan hati
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (QS. Al Muzzammil : 6)

3. Salah satu karakter pokok seorang mu’min
Sesungguhnya orang yang beriman kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan. (QS. As Sajdah : 15-16)
Dan hamba-hamba Allah Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka. (QS. Al Furqan : 63-64)
Dari Sahal bin Sa’ad ra, ia berkata : Jibril datang kepada Nabi saw seraya berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu pasti mati, dan berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu pasti dibalas, dan cintailah orang yang kamu suka maka sesungguhnya kamu pasti meninggalkannya. Dan ketahuilah bahwa kehormatan orang mu’min adalah qiyamullail dan kemuliaannya ialah ketidakbergantungnnya kepada manusia (HR. Ath Thabrani, Sanadnya Hasan)

4. Padanya terdapat saat yang mustajab untuk berdo’a
Dari Jabir ra, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu (saat) yang tidaklah seorang muslim meminta (kepada) Allah kebaikan dari perkara dunia dan akhirat bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah swt memberinya, dan yang demikian itu adalah setiap malam (HR. Muslim)
Abu Hurairah ra.berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda : “Rabb kita Azza Wa Jalla tiap malam turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir, lalu Allah swt berfirman, Barangsiapa yang berdo’a kepada-Ku pasti Aku kabulkan. Barangsiapa yang memohon kepada-Ku pasti Aku beri dan barangsiapa yang meminta ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni. (HR. Muslim)

5. Mengangkat derajat seorang mu’min
Dan pada sebahagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al Isra : 79)

6. Allah swt akan memasukkan orang yang senantiasa qiyamullail ke dalam syurga-Nya
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, bahkan dahulu mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (QS. Adz Dzaariyaat : 15-18)
Dari Abdullah bin Sallam ra, ia berkata : Ketika pertama kali Rasulullah saw datang ke Madinah, orang-orang bersegera menyongsongnya, maka aku termasuk diantara orang yang menyongsongnya. Ketika aku amati wajahnya dan aku memperjelasnya, maka aku mengetahui bahwa wajahnya bukanlah wajah pendusta. Ia (Abdullah bin Sallam) berkata : Hal yang pertama kali aku dengar dari sabdanya bahwa beliau saw bersabda, “Wahai manusia sebarkanlah salam, berilah makan, sambung shilaturahim dan shalatlah di waktu malam saat manusia tidur, niscaya kalian akan masuk syurga dengan selamat” (HR. Tirmidzi, Ibnu majah, dan Al Hakim)
Dari Abdullah bin Amr ra. dari Nabi saw, beliau bersabda : “Di dalam syurga terdapat sebuah kamar yang luarnya dapat dilihat dari dalamnya dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luarnya”. Lalu Abu Malik Al Asy’ari bertanya, “untuk siapa kamar itu Ya Rasulullah?”. Rasulullah saw menjawab : “Bagi orang yang membaguskan pembicaraan (maksudnya pembicaraan bermanfaat dan memberi kebaikan), memberi makan dan melalui malam dengan berdiri (shalat malam) pada saat orang tidur”. (HR. At Thabrani, dan Al Hakim)

7. Kebiasaan para shalihin, sarana taqorrub ilallah, penghapus keburukan dan pencegah dosa
Dari Abu Umamah Al Bahili ra. dari Rasulullah saw, beliau bersabda : “Lakukanlah qiyamullail karena sesungguhnya ia adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, pendekatan kepada Rabb kalian, penghapus berbagai keburukan dan pencegah dosa” (HR. At Tirmdzi, Ibnu Abid Dunya, Ibnu Khuzaimah, Al Hakim). Hadist Hasan menurut Syaikh Nashiruddin Al Albani

8. Dijauhkan dari kemalasan dan menjadikan jiwa menjadi baik
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda : “Syetan mengikat 3 buhul di bagian belakang kepala salah seorang di antara kalian (apabila ia tidur), seraya memukul pada tiap buhul; “malam panjang bagimu, tidurlah”. Jika ia bangun kemudian berdzikir kepada Allah swt maka lepaslah satu buhul. Jika ia berwudhu maka lepaslah satu buhul lagi. Dan jika ia shalat maka lepaslah semua buhulnya sehingga pada pagi harinya menjadi gesit dan baik jiwanya. Dan jika tidak (melaksanakan hal tersebut) maka pada pagi harinya ia menjadi buruk jiwanya dan malas (HR. Malik, Bukhari, Muslim, Abu dawud, An Nasaa’i, dan Ibnu Majah)

9. Ciri hamba yang bersyukur
Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah saw bangun shalat malam hingga kedua kakinya bengkak, lalu aku bertanya kepada beliau : “Mengapa engkau lakukan hal ini padahal dosamu yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni “?. Nabi saw menjawab : “Tidakkah aku (pantas) menjadi hamba yang banyak bersyukur?”. (HR. Bukhari dan Muslim)

10. Dirahmati Allah swt
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw, “Allah swt merahmati seorang lelaki yang bangun malam kemudian shalat dan membangunkan istrinya. Jika (istrinya) enggan maka ia memercikan air di wajahnya. Dan Allah swt merahmati seorang wanita yang bangun malam kemudian shalat dan membangunkan suaminya. Jika (suaminya) enggan maka ia memercikkan air di wajahnya”. (HR. Abu Dawud, An Nasaa’i, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim). Menurut Syaikh Nashiruddin Al Albani Hadits ini Hasan)

11. Digolongkan sebagai ahli dzikir
Dari Abu Hurairah ra dan Abu Sa’id ra, keduanya berkata, telah bersabda Rasulullah saw : Apabila seorang lelaki membangunkan istrinya di malam hari kemudian keduanya shalat (atau ia shalat) dua rakaat berjama’ah, maka keduanya ditulis di kalangan orang-orang lelaki dan wanita yang berdzikir”. (HR. Abu Dawud, An Nasaa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al Hakim)

12. Diumpamakan shodaqoh secara rahasia
Dari Abdullah ra, ia berkata : Telah bersabda Rasullah saw, “Keutamaan shalat malam atas shalat siang seperti keutamaan shadaqah secara rahasia atas shadaqah secara terang-terangan (HR. Ath Thabrani dengan Sanad Hasan)

13. Dibanggakan oleh Allah Azza Wa Jalla
Dari Ibnu Mas’ud ra dari Nabi saw, beliau bersabda : “Rabb kita kagum kepada dua orang - salah satunya – orang yang bangkit dari hamparan dan kemulnya di antara keluarga dan kekasihnya (menuju) kepada shalatnya, maka Allah Azza Wa Jalla berfirman (kepada para malaikat-Nya) : “Lihatlah hamba-Ku, ia bangkit dari kasur dan gelarannya diantara kekasih dan keluarganya (menuju) kepada shalatnya karena mengharapkan apa yang ada di sisi-Ku dan takut dari apa yang ada di sisi-Ku” (HR. Ahmad, Abu Ya’la, Ath Thabrani dan Ibnu Hibban)
Memahami betapa besar fadhail qiyamullail, maka sangat wajarlah kalau seorang mu’min senantiasa menegakkannya dan sangat tidak layak jika seorang mu’min apalagi para da’i mengabaikan qiyamullail ini, walau dengan alasan apapun. Apalagi qudwah kita, Rasullah saw tidak pernah meninggalkan qiyamullail selama hidupnya.
Dari Abdullah bin Abi Qais ra, ia berkata, Aisyah ra berkata : “Jangan engkau tinggalkan qiyamullail karena Rasulullah saw tidak pernah meninggalkannya. Apabila beliau sakit atau sedang malas maka beliau melakukan qiyamullail sambil duduk”. (HR. Abu Dawud, dan Ibnu Khuzaimah).
Betapa sungguh malu kita saat kelak dihisab Allah swt, bahwa kita yang mengaku “AR RASUL QUDWATUNA” tetapi menegakkan “satu sunnahnya saja” kita masih sering lalai. Baik alasannya sibuk (apakah kita lebih sibuk dibanding Rasul saw dan para shahabatnya?), ataupun kecapean (Bukankah Rasul saw dan para shahabatnya jauh lebih capek dibanding kita?). Semoga Allah swt mengampuni kita semua.


II. Qiyamullail Dalam Kehidupan Rasulullah saw dan Salafush Shalih
Kita mendapat gambaran bagaimana qiyamullail yang dilakukan Nabi saw dan para sahabatnya serta generasi-generasi berikutnya yang berittiba’ kepada sunnah Rasul saw

1. Dari Aisyah ra berkata, “Adalah Nabi Saw bangun sholat malam hingga bengkak kakinya, maka aku tegur, “Mengapakah berbuat demikian padahal Allah telah mengampunkan bagimu dosa yang telah lalu dan yang akan datang?”. Nabi saw menjawab, “Tidakkah selayaknya aku menjadi hamba yang bersyukur kepada-Nya ?”.

2. Dari Abdullah bin Mas’ud ra, ia berkata, “ Saya Pernah Shalat malam bersama Nabi saw. Beliau berdiri begitu lama sampai-sampai saya berniat jelek.” Kami (para shahabat) bertanya, Apa niat jelekmu?”. Ibnu Mas’ud menjawab, “Aku berniat duduk dan meninggalkan Nabi saw.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Telah diriwayatkan oleh Imam Muslim dari hadits Hudzaifah, pada suatu malam ia shalat bersama Nabi saw. Lalu Beliau saw membaca surat Al Baqarah, Ali Imran dan An Nisaa dalam satu rakaat, dan apabila Beliau saw melewati ayat yang di dalamnya berisikan tasbih, maka Beliau saw bertasbih, atau permintaan maka Beliau saw menyampaikan permintaan, atau perlindungan maka Beliau saw berlindung. Setelah itu, Beliau saw ruku (lamanya) seperti Beliau saw berdiri. Kemudian Beliau saw berdiri (lamanya) seperti Beliau saw ruku, kemudian Beliau saw sujud (lamanya) seperti Beliau saw berdiri (HR. Muslim dan An Nasaa’i)

4. Dari Anas ra berkata , “Kapan saja kita ingin melihat Nabi Saw sholat malam, disaat itu kita pasti dapat melihatnya “.

5. Abdullah bin Umar tidak tidur kecuali sedikit, demikianlah menurut Putranya, Salim bin Abdullah. Abdullah bin Umar dijuluki “Penyerta Malam” atau “Kawan Dini hari”.

6. Suatu ketika Ibnu Mas’ud ditanya mengenai Ibnu Zubair. Beliau berkata, “Ia adalah seorang pembaca kitabullah dan pengikut sunnah Rasul-Nya, tekun beribadah kepada-Nya (di malam hari) dan shaum di siang hari karena takut kepada Allah. Abdullah bin Zubair dijuluki “Pendendang Malam”.

7. Sa’id bin Amir ra saat menjabat sebagai Pemimpin kota Homs, tidak mau melayani siapapun di waktu malam. Ia mengatakan, “Aku telah menyediakan waktu siang seluruhnya untuk melayani mereka (rakyat Homs) , sedang malam hari aku peruntukkan bagi Allah Ta’ala.

8. Jibril berkata kepada Rasulullah (tentang Hafsah binti Umar bin Khattab) : ”Sesungguhnya ia (Hafshah) adalah wanita yang gemar berpuasa dan rajin melakukan shalat malam, dan ia adalah istrimu di surga nanti”.

9. Fudhail bin Iyadh berucap: Bila matahari terbenam, aku senang dengan kegelapan, karena aku dapat berkhalwat (bersunyi diri) dengan Rabbku. Namun bila matahari merekah, aku begitu sedih, karena banyak orang-orang masuk menemuiku.

10. Abu Sulaiman berkata : “Ahlul Lail (orang yang selalu berjaga pada malam hari dengan qiyamullail) lebih nikmat di saat malam mereka dibanding dengan orang yang menganggur dan pesta pora dalam permainan mereka. Bila bukan karena malam, aku tidak suka untuk tinggal di dunia”.

11. Imam Thawus datang ke Masjidil Haram di sepertiga malam terakhir. Saat akan melaksanakan shalat di dekat Hijr Ismail, dilihatnya ada orang yang sedang shalat. Ruku dan sujudnya seolah tidak habis-habisnya. Ternyata setelah ia perhatikan, orang tersebut adalah Imam Ali Zainal Abidin. Dia digelari As Sajjad karena banyak bersujud setiap malamnya. Imam Thawus mendengar munajat yang lirih dari Ali Zainal Abidin, “Abduka bi finaa’ik, miskiinuka bi finaaik, faqiiruka bi finaaik, saailuka bi finaaik,” (hamba ini berada di hadapan-Mu Ya Allah, si miskin dihadapan-Mu, si fakir berada di hadapan-Mu, si pengemis berada di hadapan-Mu). Mengemis kepada Allah, miskin di hadapan Allah, Maha Membutuhkan anugerah dari Allah.

12. Imam Muhammad Al Baqir (cucu Rasulullah saw) bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali Karomalloohu Wajhah, berdiri lama menikmati bacaan dalam shalat malamnya. Selesai sholat beliau berdoa “Amartanii fa lam a’tamir, wa nahaitanii falam anzajir, haa ana abduka baina yadaik, mudznibun mukhthi’un, falaa a’tadzir”. (Kau beri aku perintah Ya Allah tapi banyak yang tak kulakukan dan tidak ku taati. Banyak hal yang sudah Kau larang tapi masih juga ada yang kulanggar larangan-Mu. Inilah aku sekarang di hadapan-Mu Ya Allah, banyak berbuat dosa, banyak berbuat salah, dan aku mengakui banyaknya dosa-dosa dan aku tidak mengelak dari dosa dosaku. Memang aku seorang pendosa). Beliau digelari Al Baqir karena sangat luas ilmunya. Imam Malik dan Imam Abu Hanifah mengambil sanad dari Imam Muhammad Al Baqir.

13. Ibnu Munkadir berkata, “Tidak ada kelezatan di dunia ini kecuali pada 3 hal, yaitu qiyamullail, bertemu dengan saudara seiman dan shalat berjamaah.”

14. Sultan Muhammad Al Fatih, seorang pemimpin yang pernah disebut oleh Rasulullah saw. sebagai sebaik-baik pemimpin yang akan memimpin Konstatinopel, Sejak kecil dididik oleh seorang ulama sehingga tumbuh sebagai pribadi dan menggantikan ayahnya pada usia 19 tahun. Tegas bila berhadapan dengan musuh dan lembut bila berhadapan dengan rakyatnya. Salah satu kebiasaan Sultan Muhammad Al Fatih di malam hari adalah berkeliling memeriksa keadaan pasukan dan rakyatnya untuk memastikan mereka bangun dan beribadah malam. Saat beliau berusia 21 tahun telah berhasil masuk Konstantinopel. Ketika tiba waktu salat Jumat pertama di Konstatinopel, timbul pertanyaan : Siapa yang layak menjadi imam?. Lalu Sultan meminta seluruh pasukan bangun berdiri dan berkata : Siapa diantara kalian yang sejak balighnya sampai saat ini pernah meninggalkan salat fardhu, silahkan duduk ! Tidak ada seorang pun yang duduk. Ini berarti tidak ada seorang pun diantara mereka yang sejak balighnya sampai saat itu pernah meninggalkan salat fardhu. Muhammad Al Fatih berkata lagi: Siapa diantara kalian yang sejak balighnya sampai saat ini pernah meninggalkan salat sunat rawatib silahkan duduk! Lalu sebagian masih tetap berdiri dan sebagian duduk. Sultan berkata lagi : Siapa diantara kalian yang sejak balighnya sampai saat ini pernah meninggalkan qiyamullail silahkan duduk! Pada saat itu seluruh pasukannya duduk, kecuali Sultan Muhammad Al Fatih sendiri.


III. Urgensi Qiyamullail Bagi Aktivis Da’wah

Sehatnya ruhiyah adalah bekal yang terbaik bagi setiap muslim, terutama bagi para du’at aktivis da’wah. Ruhiyah yang sehat akan memotivasi dan menggerakkan hati untuk beramal termasuk amal da’wah. Ada ungkapan dari Imam Bukhari, “Ar ruhiyah qabla ad da’wah kama anna al ilma qablal qauli wal amal”. Berilmu sebelum berbicara dan beramal, demikian juga pentingnya memiliki ruhiyah yang baik sebelum berda’wah.

Hai orang-orang yang beriman, rukulah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong. (QS. Al Hajj : 77-78)

Ayat di atas memuat perintah Allah kepada orang-orang yang beriman berdasarkan skala prioritas, yang diawali dengan perintah menjaga dan memperbaiki kualitas ruhiah yang tersirat dalam tiga perintah awal yaitu ruku, sujud dan ibadah. Kemudian implementasi
nya dalam bentuk amal dan jihad yang benar. Jika hal itu terwujud maka Allah swt akan memberikan kelapangan, pertolongan dan kemenangan. Kemudian di akhir ayat, Allah swt mempertegas agar kemenangan tersebut dijaga kembali dengan kekuatan ruhiah berupa shalat, zakat dan berpegang kepada tali Allah sehingga terhindar dari maksiat

Tentu sangat ironis jika seorang ektivis da’wah memiliki kualitas ruhiah yang memprihatinkan. Akibat yang muncul dari kondisi ini adalah mudah futur, bermaksiat atau bahkan (na’udzubillah) adalah berpaling atau menyimpang dari da’wah dan menjadikan da’wah sebagai tameng untuk mencari tahta, harta bahkan wanita. Hal ini sangat mungkin terjadi, karena ruhiah yang tidak sehat akan menjadikan hati sakit yang pada gilirannya sang aktivis da’wah menjadi menurun imunitas keimanannya.

Surat Al Muzzammil memberikan gambaran yang sangat jelas kepada kita tentang hubungan antara qiyamullail dan kesehatan ruhiah serta kesuksesan da’wah. Qaulan tsaqila/kalimat yang berat, yaitu da’wah hanya mampu dipikul oleh orang-orang yang salah satunya senantiasa “Qumillaila illa qoliila” (akan dibahas khusus pada kajian Tafsir Surat Al Muzzammil, insya Allah)

Seorang mu’min, khususnya para du’at ilallah, harus mampu menjaga kestabilan iman baik saat lapang atau sempit, saat diuji nikmat ataupun musibah, ataupun saat diuji kekalahan maupun kemenangan. Dan hal itu hanya akan tercapai manakala ruhiah selalu dalam keadaan yang prima. Kondisi ini dicontohkan oleh baginda Rasul saw yang justru melaksanakan qiyamullail yang panjang saat manuver da’wah makin meluas dan ujian menegakkan agama Allah makin banyak


IV. Kiat Mudah Bangun Malam Untuk Qiyamullail

Dari Ibnu Mas’ud ra katanya: “Ada seorang lelaki yang disebut-sebut di sisi Nabi saw, yaitu bahwa orang tersebut tidur di waktu malam sampai pagi – yaitu tidak bangun untuk shalat malam, lalu Beliau saw bersabda; “orang itu sudah dikencingi syaitan di kedua telinganya” atau Beliau saw bersabda; “di telinganya.” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
Banyak orang yang mengatakan betapa sulit bangun untuk melaksanakan qiyamullail. Karena itulah para ulama memberikan beberapa kiat agar bias dan terbiasa bangun malam untuk qiyamullail. Sebelumnya, kita akan bahas lebih dulu cara menghitung waktu tengah malam dan sepertiga malam terakhir, mengingat keutamaan di dalamnya. Abu Hurairah ra.berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda : “Rabb kita Azza Wa Jalla tiap malam turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir, lalu Allah swt berfirman, Barangsiapa yang berdo’a kepada-Ku pasti Aku kabulkan. Barangsiapa yang memohon kepada-Ku pasti Aku beri dan barangsiapa yang meminta ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni. (HR. Muslim)

A. Cara Menentukan Pertengahan Malam

Pertama, kita tentukan dulu waktu tenggelamnya matahari dan waktu terbit fajar. Kemudian kita hitung jarak waktu antara keduanya, lalu hasilnya kita bagi dua. Kemudian hasil pembagian tersebut kita tambahkan waktu tenggelamnya matahari. Maka hasil dari penambahan tersebut adalah waktu pertengahan malam.
Secara matematis digambarkan berikut ini :

Waktu Tengah Malam =
Waktu Tenggelam Matahari + [ (Waktu Terbit Fajar – Waktu Tenggelam Matahari) / 2

Misalnya, jika waktu tenggelam matahari adalah pukul 18.00 dan waktu terbit fajar esok hari adalah pukul 05.00, maka jarak waktu antara keduanya setelah kita hitung adalah 11 jam. Waktu 11 jam ini kita bagi menjadi dua, maka hasilnya adalah 5 jam 30 menit. Kemudian hasil pembagian tersebut kita tambahkan kepada waktu matahari tenggelam, maka 18.00 + 5.30 = 23.30, maka jadilah waktu pertengahan malam adalah 23.30 (pukul setengah 12 malam).

B. Cara Menentukan Sepertiga Malam Terakhir

Kita cari dulu selisih perbedaan waktu antara waktu matahari tenggelam dengan waktu fajar terbit sebagaimana di atas. Lalu hasilnya kita bagi tiga.
Jadi, pukul 18.00 + (11 jam / 3) = 18.00 + 3 jam 40 menit = pukul 01.20.
Maka permulaan sepertiga malam yang akhir adalah pada pukul 01.20 pagi (dini hari). Waktu ini tidaklah tetap, akan tetapi akan berubah-ubah dari satu musim ke musim yang lain, tergantung waktu terbit fajar dan tenggelamnya matahari.

C. Do’a Nabi SAW Saat Bangun Malam

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَهَجَّدَ مِنْ اللَّيْلِ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ

“Bahwa Nabi saw bila shalat tahajjud di malam hari berdoa : Wahai Allah, Bagi-Mu Pujian, Engkaulah Cahaya segenap langit dan bumi, Bagi-Mu Pujian, Engkaulah Yang Menegakkan langit dan bumi, dan Bagi-Mu Pujian, Engkaulah Yang Maha Mengasuh segenap langit dan bumi, dan yg diantara segenap langit dan bumi, ..” (HR. Bukhari)

D. Kiat Agar Bisa Bangun Malam

Imam Al-Ghazali memberikan nasihat sebagai berikut :

1. Makan malam yang sedikit sekadar tidak lapar. Jika kita makan malam yang banyak akan menyebabkan kita cepat mengantuk dan susah bangun tidur.
2. Menyempatkan qailulah di siang hari. Rasul saw melaksanakan qailulah setengah jam sebelum tiba waktu shalat zhuhur
3. Memahami keutamaan qiyamullail dengan mentadabburi ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits Nabi serta kisah para salafushshalih berkenaan dengan qiyamullail.
4. Berupaya agar tidak melakukan maksiat di siang harinya sebagai bukti mahabbah kepada Allah dengan sebenarnya. Istiqamah dalam beribadah di waktu malam merupakan anugerah yang Allah berikan kepada para hamba pilihan-Nya. Sesungguhnya seseorang yang banyak maksiat dan dosa yang dilakukan sebelum tidur akan memberatkannya untuk bangkit berkhalwat dengan Allah Yang Maha Suci.
Imam Hasan Al Bashri berkata, “Janganlah kalian bermaksiat kepada Allah di siang hari, niscaya Allah akan membangunkan kalian di hadapan-Nya di malam hari”. Apabila beliau masuk pasar, lalu mendengar pembicaraan yang laghwi, maka Imam Hasan Al Bashri berkata, “saya yakin malam mereka pastilah malam yang jelek. Semua dosa mengakibatkan hati keras dan menghalangi untuk bangun malam, terutama barang yang haram. Sementara sesuap makanan yang halal bisa berpengaruh dalam membersihkan hati dan menggerakkan hati untuk mengerjakan kebaikan”. Sedangkan Imam Sufyan Ats Tsauri berkata, “Aku terhalang untuk qiyamullail selama 5 bulan karena dosa yang aku lakukan”.
Sebagai penutup, mari kita ingat nasihat salah satu shahabat Nabi saw, yaitu Abdullah bin Rawahah, “Apabila hamba Allah itu diingatkan syurga, maka ia akan semakin rindu kepadanya. Dan apabila diingatkan neraka, maka ia tidak akan bisa tidur nyenyak”.


V. Maroji

1. Al Muntaqo min Kitaabi At Targhiib wa At Tarhiib lil Mundziri, Dr. Yusuf Al Qaradhawi, Darul Wafa, Al Manshuroh, Mesir, Cetakan ke-2 Tahun 1993
2. Majalah Qiblati Edisi 04 Tahun III 01-2008/12-1428
3. Malang Nian Orang Yang Tidak Shalat, Muhammad Abdul Malik Az Zaghabi, Penerjemah Abdul Rosyad Shiddiq, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Pertama, Maret 2000
4. Pengembaraan Sang Duta Halilintar Jundullah, Taufiq Mustafa SE. MBA.
5. Sholaatul Mu’min, Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al Qahthani
6. Siyar A’lamin Nubala, Adz Dzahabi, Tahqiq Syu’aib Al Arna’uth, Mu’assasah Ar Risalah, Cetakan Ke-XI, Tahun 1422 H/2001
7. http://zuhud.wordpress.com/2008/03/25/menghitung-tengah-malam-dan-sepertiga-malam-yang-akhir/

:: IKHWAN SEJATI ::

Seorang pemuda bertanya kepada ibunya:
"Ibu, ceritakan kepadaku tentang ikhwan sejati."
sang ibu tersenyum, kemudian menjawab:

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya. "

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya sahabat di sekitarnya,
tetapi dari sikap bersahabatnya kepada generasi muda bangsa."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia dihormati di tempat kerja,
tetapi bagaimana ia dihormati dirumahnya."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari keras pukulannya,
tetapi darisikap bijaksananya memahami persoalan yang dihadapinya. "

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada di baliknya."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja,
tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya. "

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang diangkatnya,
tetapi dari tabahnya ia menjalani lika-liku kehidupan."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya ia membaca Alquran,
tetapi dari konsistensinya menjalankan apa yang dibacanya."

Setelah itu pemuda itu bertanya lagi: "Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu bu?"

Sang ibu memberinya buku dan berkata: "Pelajarilah tentang dia."
Sang pemuda pun mengambil buku itu. MUHAMMAD judul yang tertulis di buku itu.

Dampak Facebook Pada Sisi Biologis Seseorang

Bismillahirrohmaanirrohiim

Dampak Facebook saat ini situs-situs pertemanan di dunia maya semakin menjamur dan sudah seperti gaya hidup tersendiri masyarakat modern. Namun ternyata hubungan sosial yang terbentuk melalui situs-situs pertemanan seperti Facebook atau Friendster perlu untuk diwaspadai, hal ini dikarenakan hasil riset pakar dari Inggris mempublikasikan sebuah hasil yang cukup mencengangkan. Situs-situs pertemanan tersebut memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika sampai mencandu.

Penelitian yang dipublikasikan di Biologist, jurnal terbitan The Institute of Biology, Inggris, paparan dari Dr Aric Sigman memberikan gambaran bahwa kebiasaan bergaul via situs pertemanan tersebut berpotensi mengurangi kegiatan sosialisasi antar manusia di kehidupan nyata. Hal inilah yang kemudian akan berdampak pada sisi-sisi biologis manusia. Beberapa diantaranya adalah mengubah alur kerja gen, menghambat respons sistem imun, tingkat hormon, dan fungsi arteri serta memengaruhi kondisi mental. Buntutnya, hal tersebut akan meningkatkan potensi resiko gangguan kesehatan seperti kanker, stroke, penyakit jantung dan dementia (kelainan jiwa).

Sigman yang sudah lama memperhatikan gejala sosial seperti ini sejak tahun 1987 menilai bahwa interaksi antar manusia secara face to face kian menurun. Hal ini lebih disebabkan oleh berkembangnya teknologi, seperti email dan SMS yang lebih disukai sebagai alat interaksi pengganti diri. Terlebih kini sudah ada situs pertemanan yang semakin menjamur yang semakin membelenggu manusia dalam kesenangan pribadi yang individual. Menurut Sigman situs-situs pertemanan tersebut bukannya menjadi alat untuk mempertinggi sebuah hubungan, namun malah menggantikan hubungan sosial yang telah ada.

Dari beberapa dampak buruk yang telah disebutkan tersebut, yang paling berbahaya adalah perubahan kondisi mental, pada kasus nyata adalah beberapa waktu yang lalu bagaimana situs pertemanan Facebook mampu membuat Edward Richardson, pria asal London, membunuh istrinya hanya gara-gara hal sepele, yakni mengetahui bahwa mantan istrinya mengganti status ”single” pada Facebooknya. Kejadian ini merupakan bentuk bagaimana bahasa virtual ternyata sudah mampu mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang.

Hal yang paling utama menurut Sigman adalah penggunaan media elektronik untuk berkomunikasi dengan sesama justru malah mengurangi makna pentingnya komunikasi itu sendiri. Kemampuan sosialisasi manusia makin tergerus, begitu juga dalam memahami bahasa tubuh lawan bicara. ”Ini mungkin mekanisme evolusioner yang menunjukkan kepada kita bahwa hadir bersama dalam satu wilayah geografis itu lebih bermanfaat,” ungkapnya. Sigman menandaskan, ”Pasti ada perbedaan antara kehadiran nyata dan penampakan virtual”.

Apa memang begini adanya ??

semoga bermanfaat
komunitas TAHAJUD

sumber - catatan dari seorang sahabat

DORNA DAN SEMAR

suatu ketika resi dorna keluar dari
pesanggrahanya.Resi dorna sebagai pertapa agung
tentu sangat dikenal sebagai seseorang yang sangat
maju dalam hal spiritual.Jika ada sasmita atau
pertanda ghaib dari dewata,selalu resi dorna yang
diundang ke sitinggil agung hastinapura
menerjemahkan apa arti itu semua.

resi dorna adalah seseorang yang waskita,dan dia
mendapat sebuah wangsit bahwa dia harus berjalan
kepinggir kali untuk mendapat sebuah wejangan
tentang dirinya.maka pagi itu sang resi keluar
dari pesanggrahanya dan buru buru pergi ke kali
sungai gangga.

disana dia bersemadi sebentar.tapi kemudian
semadinya terganggu oleh canda tawa bagong,gareng
dan petruk yang rupanya sedang mandi berenang dan
bermain main di tengah sungai.resi dorna yang
terganggu semadinya pindah agak jauh dari tempat
mandi anak anak semar itu.

ahirnya ditemui sebuah pohon rindang tampak di
kejauhan dengan dahan yang menjulur sampai ke atas
sungai sangking lebatnya.resi dorna berpikir bahwa
ini dia tempat yang tepat untuk bersemadi
menjemput wangsit dari dewata.

ternyata betapa kecewanya sang resi.karena di
bawah pohon itu terdapat sekelompok manusia sedang
bermabok mabokan,minum arak keras yang membuat
mereka cepat on dan kehilangan kesadaran.mereka
berteriak teriak tidak karuan.

resi dorna merasa sangat tidak nyaman,ahirnya dia
membatalkan niatnya untuk ke bawah pohon rindang
itu.ketika kakinya akan melangkah dia dipanggil
seseorang dari belakangnya.

"wahai resi dorna yang tersohor
kewaskitaanya,kemarilah dan jemput wangsit
untukmu,ambilah titah dewata ini kepadamu"

resi dorna kaget dan menoleh,tampak yang
memanggilnya adalah semar.semar sedang santai di
tepi sungai,duduk dan memandang riak air sungai
yang selalu bergerak dari tengah ke tepi.

"wahai ki lurah semar...engkau tahu apa yang
sedang kucari,tentu sudah turun pesan itu
kepadamu,sampaikanlah kepadaku apa wangsit pesan
dewata itu..."

"wahai sang resi agung,ketahuilah,pesan adik
betara guru sangat jelas dan gamblang....baiklah
duduklah didepanku dan dengarkan ucapanku"

resi dorna segera duduk dan bersiap mendengar
wejangan semar.

"ketahuilah resi dorna!!bahwa dirimu telah
dianugrahi kelebihan oleh syang hyang
tunggal.engkau diberi kemudahan untuk mendekat
padanya.doamu didengar,dan hatimu teramat
tajam,engkau mengetahui setiap seluk beluk rahasia
alam.tahukah kau bahwa itu semua adalah kemudahan
bagimu?aku tahu hatimu berkata bahwa itu semua
tidak mudah didapat.aku tahu kamu berkata dalam
hatimu bahwa semua kesaktianmu dan derajat
tinggimu kau dapat dengan olah lakumu
sendiri,dengan usahamu sendiri liwat tapa dan
puasa berat yang lama dan panjang.tapi tahukah
kamu bahwa keberhasilanmu adalah pemberian syang
hyang tunggal.jika saja syang hyang tunggal tak
merestuimu,kau akan gagal,seperti gagalnya beribu
ribu manusia yang lain"

resi dorna mengangguk angguk dengan terus
mendengarkan pembicaraan semar.

"wahai sang resi sadarlah,lihatlah mereka dibawah
pohon rindang itu.mereka yang sedang mabok tuak
itu.tahukah kamu mereka sedang dalam
permasalahan?tahukah kamu bahwa mereka mabok
karena merasa doa doa mereka tak terjawab
tuhan?tahukah kamu mereka mabok untuk melepaskan
rasa suntuk dan putus asa mereka?tahukah kamu
bahwa mereka mabok karena mereka ingin melupakan
sebentar pusing kepala mereka dalam memikirkan
urusan urusan mereka?wahai sang resi....begitu
mudah bagimu naik menembus 7 langit dan bertemu
dengan syang hyang tunggal.sedikit kau tutup mata
maka kau telah ada disana.tapi sayang kau terlalu
egois.kau nikmati sendiri hubunganmu dengan
tuhan,kaunikmati sendiri ektase zikir itu.kau
nikmati sendiri semua itu,kau tak memikirkanorang
lain.kau tak melihat betapa masih banyak yang tak
merasakan lezatnya ibadah,masih banyak yang merasa
zikirnya hampa,masih banyak yang merasa kering
hati dan jiwanya sehingga lari ke hal yang
negatif!sadarlah...dan ajarilah mereka jalan yang
benar..keluar dari pertapaanmu,dan amalkan serta
ajarkan ilmumu!

resi dorna terhenyak..beserta hilangnya sang semar...

Lakukan ini bila anda ingin bahagia

Kesehatan :
* Minum air putih yang banyak
* Makan pagi seperti seorang raja, makan siang seperti pangeran dan makan malam seperti pengemis
* Utamakan makanan yang berasal dari tumbuhan dan kurangi makanan yang dihasilkan dari pabrik
* hiduplah dengan 3 E yaitu Energy, enthusiasm, Emphaty
* Sediakan waktu untuk berlatih meditasi, yoga, dan berdoa
* Mainkan games yang banyak
* Lebih banyak membaca dibandingkan tahun sebelumya
* Duduklah dalam keheningan minimal 10 menit sehari
* Tidurlah selama 7 jam
* ambil 10 - 30 menit untuk berjalan setiap hari, lakukan itu sambil tersenyum

Kepribadian :
# Jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain
# Jangan punya pemikiran negative yang tidak bisa anda kendalikan. lebih baik investasikan pada hal-hal positiv
# Jangan terlalu belebihan, ingatlah batasan yang ada pada diri anda
# jangan terlalu serius, tak seorang pun yang melakukanya
# Jangan menghabiskan waktumu untuk bergossip
# Lupakan hal telah lalu, Jangan memgingat kesalahan pasanganmu di masa lalu, yang menghalangi kebagahiaanmu dimasa yang akan datang
# Hidup ini sangat pendek membeci orang lain, jangan membenci.
# berdamailah dengan masa lalumu sehingga itu tidak merusak masa depanmu
# tidak ada yang bertanggung jawab atas kebahagiaan anda selain diri anda sendiri
# sadarilah bahwa hidup itu adalah sekolah dan anda hadir didunai untuk belajar
# senyum dan tertawalah sebanyak mungkin.

Sosial :
@ bicaralah dengan kelurgamu sesering mungkin
@ setiap hari berilah sesuatu yang baik kepada orang lain.
@ Maafkan setiap orang untuk segalanya
@ berikan waktu untuk mereka yang usianya diatas 70 dan dibawah 6 tahun
@ cobalah memberi senyum paling sedikit 3 orang setiap hari.
@ apa yang dipikirkan orang lain bukanlah urusan anda
@ Pekerjaanmu tidak akan memperdulikan ketika anda sakit, tetaplah menjalin kontak dengan teman-teman

Kehidupan :
$ Lakukan hal yang benar
$ Adapun situasi yang kita hadapin, baik atau buruk, hal itu akan berubah
$ Tak peduli apapun yang anda rasakan, bangunlah, berdandanlah dan tunjukan dirimu
$ Ingatlah yang terbaik pasti akan datang
$ Jika bagun di pagi hari bersyukurlah kepada Tuhan
$ Bersikaplah selalu gembira.

SELAMAT MENCOBA..N KEEP SMILE VO ANYONE, ANYWHERE POEEVE..........


LovLy Hani

Senin, 13 Juli 2009

Topic: "NENG'NONG CARI BAROKAH YUKK.." (By. Ambar Sari Setiadi)

Assalamu'alaikum
Sahabat Akherat-ku...

Aku sudah balik weehhh.., kangen juga sama Sahabat Akherat-ku.
Begini yah Neng... :-)

Orang yang dibahagiakan oleh ALLAH dan mendapatkan kebahagiaan yang penuh Nan Abadi dari-Nya, itu dinamakan Orang yang mendapatkan 'BAROKAH' atau 'BERKAH' dari-Nya.

Dan Arti dari 'KEBERUNTUNGAN' itu sama dengan 'KEBERKAHAN'. Seseorang yang Berbuat Kebaikan kepada Kaumnya adalah : Orang yang beruntung karena memberikan Keberkahan kepada Mereka.

"Rahmat ALLAH dan Keberkahan-Nya dicurahkan Atas Kalian, Hai Ahlulbait" (Q.S.HUD 11:73).

Trus NengNong, begindang neehh..
Di dalam bahasa Arab, mendoakan manusia atau makhluk lain supaya mendapat berkah disebut "Tabrik" inget ya neng... TABRIK. Ok!!

Trus, Ada ungkapan seperti begini nih.. "..BARRAKTA' ALAIHI TABRIKAN." Artinya tuh, kamu mengatakan kepada seseorang gini .." SEMOGA ALLAH MEMBERKATIMU.."
Nah.., nanti di praktekin ya ke Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Engkong, Nyak, Babe, Ntang, Nting, Saudare2 juga temen2mu yah..

Yuukkk Cari Barokah nyang banyak ya Neng... biar dapet Rahmat dari Allah terus.. kan asik tuh.. Okeh Sippp..> "..BARRAKTA' ALAIHI TABRIKAN..." >:-)

Semoga Barokah dan Kebaikan Allah Selalu Bersama-mu Hari Ini Ya. Amin 99x **Teruslah Syiar Dan Jihad Kebaikan Hanya Karena Allah Swt...

Wasalam
*Love 'n Peace
Ambar Sari Setiadi
(12 July 09)

Please Comment To : http://www.facebook.com/topic.php?uid=85617327937&topic=9167

Visit My Group "CINTA ALLAH 100%"
http://www.facebook.com/group.php?gid=85617327937

Topic: "NENG'NONG CARI BAROKAH YUKK.." (By. Ambar Sari Setiadi)

Assalamu'alaikum
Sahabat Akherat-ku...

Aku sudah balik weehhh.., kangen juga sama Sahabat Akherat-ku.
Begini yah Neng... :-)

Orang yang dibahagiakan oleh ALLAH dan mendapatkan kebahagiaan yang penuh Nan Abadi dari-Nya, itu dinamakan Orang yang mendapatkan 'BAROKAH' atau 'BERKAH' dari-Nya.

Dan Arti dari 'KEBERUNTUNGAN' itu sama dengan 'KEBERKAHAN'. Seseorang yang Berbuat Kebaikan kepada Kaumnya adalah : Orang yang beruntung karena memberikan Keberkahan kepada Mereka.

"Rahmat ALLAH dan Keberkahan-Nya dicurahkan Atas Kalian, Hai Ahlulbait" (Q.S.HUD 11:73).

Trus NengNong, begindang neehh..
Di dalam bahasa Arab, mendoakan manusia atau makhluk lain supaya mendapat berkah disebut "Tabrik" inget ya neng... TABRIK. Ok!!

Trus, Ada ungkapan seperti begini nih.. "..BARRAKTA' ALAIHI TABRIKAN." Artinya tuh, kamu mengatakan kepada seseorang gini .." SEMOGA ALLAH MEMBERKATIMU.."
Nah.., nanti di praktekin ya ke Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Engkong, Nyak, Babe, Ntang, Nting, Saudare2 juga temen2mu yah..

Yuukkk Cari Barokah nyang banyak ya Neng... biar dapet Rahmat dari Allah terus.. kan asik tuh.. Okeh Sippp..> "..BARRAKTA' ALAIHI TABRIKAN..." >:-)

Semoga Barokah dan Kebaikan Allah Selalu Bersama-mu Hari Ini Ya. Amin 99x **Teruslah Syiar Dan Jihad Kebaikan Hanya Karena Allah Swt...

Wasalam
*Love 'n Peace
Ambar Sari Setiadi
(12 July 09)

Please Comment To : http://www.facebook.com/topic.php?uid=85617327937&topic=9167

Visit My Group "CINTA ALLAH 100%"
http://www.facebook.com/group.php?gid=85617327937

Sabtu, 11 Juli 2009

Sebelum Kamu Mengeluh

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali
2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.
4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda,Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup
6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat
7. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,Pikirkan tentang orang-orang yang
tinggal di jalanan
8. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan
9. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
10. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,Ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
11. Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !
Life is a gift
Ai
sumber: milis air putih

konspirasi FLU BURUNG

Berita yang begitu menfluburunggejutkan, ternyata terdapat konspirasi dibalik virus flu burung. Hal ini terungkap setelah menteri kesehatan Indonesia Siti Fadilah Supari berhasil menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia (WHO) dalam mengembangkan senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza (H5N1).

Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusahaan dari negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga mahal di negara berkembang, termasuk Indonesia. Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah. Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung. Buku ini menuai protes dari petinggi WHO. Namun Ibu Menkes tetap teguh pendirian untuk mengedarkan bukunya. Bahkan beliau mengatakan telah menyiapkan buku jilid kedua. Di dalam buku itu telah dibeberkan semua pengalaman beliau. ”Saya mengirimkan 58 virus, tetapi saya dikirimkan virus yang sudah berubah dalam bentuk kelontongan. Virus yang saya kirimkan dari Indonesia diubah-ubah oleh Pemerintahan George Bush,” ujar menteri kesehatan Indonesia pertama dari kalangan perempuan ini. Konspirasi tersebut, kata Fadilah, dilakuakan negara adikuasa dengan cara mencari kesempatan dalam kesempitan pada penyebaran virus flu burung.“Saya mengira mereka mencari keuntungan dari penyebaran flu burung dengan menjual vaksin ke negara kita,” ujar Fadilah kepada Persda Network di Jakarta, Kamis (21/2).

Untuk kasus ini, Indonesia, sebagai Negara korban flu burung, memerlukan obat Tamiflu. Namun aneh, obat tersebut justru diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung. Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen. Mulanya, perintah itu diikuti Fadilah. Namun, ia juga meminta laboratorium litbangkes melakukan penelitian. Hasilnya ternyata sama. Tapi, mengapa WHO CC meminta sampel dikirim ke Hongkong? Fadilah merasa ada suatu yang aneh. Ia terbayang korban flu burung di Vietnam. Sampel virus orang Vietnam yang telah meninggal itu diambil dan dikirim ke WHO CC untuk dilakukan risk assessment, diagnosis, dan kemudian dibuat bibit virus.Dari bibit virus inilah dibuat vaksin. Dari sinilah, ia menemukan fakta, pembuat vaksin itu adalah perusahaan-perusahaan besar dari negara maju, negara kaya, yang tak terkena flu burung. Mereka mengambilnya dari Vietnam, negara korban, kemudian menjualnya ke seluruh dunia tanpa izin. Tanpa kompensasi.

Badan ini sangat berkuasa dan telah menjalani praktik selama 50 tahun. Mereka telah memerintahkan lebih dari 110 negara untuk mengirim spesimen virus flu ke GISN tanpa bisa menolak. Virus itu menjadi milik mereka, dan mereka berhak memprosesnya menjadi vaksin. Di saat keraguan atas WHO, Fadilah kembali menemukan fakta bahwa para ilmuwan tidak dapat mengakses data sequencing DNA H5N1 yang disimpan WHO CC. Data itu, uniknya, disimpan di Los Alamos National Laboratoty di New Mexico, AS.Di sini, dari 15 grup peneliti hanya ada empat orang dari WHO, selebihnya tak diketahui. Los Alamos ternyata berada di bawah Kementerian Energi AS.Di lab inilah duhulu dirancang bom atom Hiroshima. Lalu untuk apa data itu, untuk vaksin atau senjata kimia?
Selain kasus flu burung, ternyata Vaksin sering dijadikan alat untuk mengendalikan populasi dunia. Hal ini terungkap dalam kasus-kasus kematian mendadak para bayi di Nigeria dan negeri-negeri muslim lainnya setelah diberi vaksin Polio. Vaksin tetanus, dari WHO disusupi hormon kemandulan. Vaksin campak telah menyebabkan penurunan kekebalan tubuh bayi. Beberapa vaksin lain pun ternyata menyebakan penyakit diabetes pada anak-anak, auto imun, dan autisme. Terlebih lagi vaksin banyak mengandung bahan-bahan beracun bagi tubuh seperti merkuri atau air raksa.

Yang menjadi pertanyaaan kritis adalah, kenapa vaksisn-vaksin tersebut diwajibkan di negeri-negeri kaum muslimin? Menurut Jerry D. Gray, Negara-negara Barat melalui WHO sengaja melakukannya untuk mengendalikan populasi dunia. Dengan cara membunuh generasi tertentu (kaum muslimin).

Dengan melihat kasus-kasus tersebut, jelas bahwa Negara-negara Barat mendapat keuntungan besar dengan menjual vaksin dengan harga mahal pada Negara miskin. Sekaligus mereka bisa melakukan Genocide pada umat tertentu (kaum muslimin).

Apa yang dilakukan oleh Amerika merupakan bagian dari upaya menguasai dunia dengan ideologi kapitalisnya. Lembaga-lembaga internasional seperti PBB dan WHO merupakan lembaga-lembaga yang sengaja diciptakan untuk mempermudah upaya penjajahan itu. mengutip pendapat Syeikh Taqyuddin An Nabhani bahwa ada tiga malapetaka yang melanda dunia yakni munculnya keluarga internasional (PBB dan UU Internasional), cengkeraman dan dominasi Negara adidaya, serta imperialisme dan monopoli. PBB merupakan alat penjajahan. Sejak awal pembentukannya sudah batil karena bertujuan untuk menjajah kaum Muslim. Terlebih lagi Negara yang menguasai PBB adalah pemilik hak veto. AS adalah adalah pemilik hak veto dan memiliki kekuasaan besar di PBB.
Untuk melawan domonasi dan penjajahan AS khususnya terhadap kaum muslimin. Maka kaum muslimin harus memiliki kekuatan yang sepadan. Persatuan umat dalam sistem khilafah islamiyah akan dapat menghentikan kejahatan mereka. selain itu kaum muslim harus kompak melawan penjajahan asing. Oleh karenanya ukhuwah islamiyah harus dikembangkan.

Selasa, 07 Juli 2009

Topic: "SEBUTIR TELUR CAHAYA" (Oleh : Ambar Sari Setiadi) (50)

Assalamu'alaikum
Sahabat Akherat-ku...

NengNong, aku mau liburan ke jogya sampe Minggu, Aku buat Syair ini tentang 'ISTIQOMAH.'
Semoga manfaat ya., hmmm kalo sempet nonggol di C.A 100% , kalo ga maaf ya.. maklum kan liburan..
Ini Kisah Percakapan Si Ayah dan Anak-nya., Mereka saling memberi kasih cinta, saling mengisi relung kehidupan menuju kebaikan yg haqiqi...saling mengingatkan ttg istiqomah.

Istiqomah artinya berserah diri hanya kepada Allah, mentaati hukum -hukum-Nya, jujur dan takwa, teguh hati, taat asas, atau konsisten, Ikhlas.

Istiqomah adalah benteng ke Iman'an dan Ketaqwaan kita menuju ke Muliaan atas Ridha Nya..
Yuukkk Istiqomah.. Mau yaah, biar tenang terus hidupnya.. Sippp darling!!

Semoga Barokah dan Kebaikan Allah Selalu Bersama-mu Hari Ini Ya. Amin 99x
**Teruslah Syiar Dan Jihad Kebaikan Hanya Karena Allah Swt.**
**Selamat membaca ya..CU Soon :-) **
______________________________________________________++++

CELOTEH ANAK :>...
Ambar Sari Setiadi at 10:30pm July 6
:> Ya Ayah.., sementara aku ga lagi terbang..
Mau betelur dulu ya ayah..., giliran betina yg lain terbang...
Jaga kandang sambil istiqomah..hadapkan wajah hanya ke Allah saja..
Tdk terkecuali ke wajah lain...ampuunnnn tobatttt...

CELOTEH AYAH :>...
Abuaisyah Cares at 6:48am July 7
:> Anakku...
bertelorlah nak..
saatnya engkau bertelor...
_______________________________________________________0000)))
Bebeapa saat kemudian..> Kun Fa Ya Kuun.. Maka., Ber'Telor-lah Ia "O" ??!! :> ( :-D )
_______________________________________________________0000)))

"SEBUTIR TELUR CAHAYA" ( Oleh : Ambar Sari. Setiadi) (50)

Ayah, Anakmu perlu 'Petuah Bhatin..'
Peganglah wajah-ku lalu...
Hentaklah aku agar selalu Istiqomah..,
Menghadap pada 1 wajah Pinatan Ayah.

Aku baru saja ber'Telur ayah, tapi...
Telur ku hanya keluar se'Butir saja...
Bukan sembarang telur seasalnya membuat telur
tapi, ini telur pilihan-Nya 'Telur Cahaya'.
Telur Cahaya Semolek Pemiliknya.

Saat ini 'Sebutir Telur Cahaya' dalam genggaman ku.
Cahaya di atas Cahaya yang DIA kirimkan dari Arasy-Nya..
Di kirim Pak Pos JIBRIL sengaja turun dari langit ke 7.
Sengaja di delivery dari kantor POS Wilayah Singgasana Region.
Katanya Pak Pos.., agar Telur Cahaya ini dapat..,
Menerangi masa seluruh bumi dan langit.

Walaupun ia hanya Sebutir saja, Tapi..
Sebutir bukan sembarang butiran wow wow..,
Sebutir bermakna seribu petuah..
Sebutir bisa menggaetkan sejuta umat..
Sebutir sanggup menerangi Timur dan Barat..
Sebutir Cahaya'nya mendamaikan jantung Bangsawan Telur

Help me, Ayah Si Raja telur.., Saat ini...
Sebutir Telur Cahaya menjadi rebutan masa di masa
Sebutir Telur Cahaya idaman para masa bermasa,
Sebutir Telur Cahaya dambaan hati Bangsawan Telur
Anehnya... Bangsawan Telur ingin..
Meminang-minang pelaminan atas nafs-nya..

Help me, Ayah Petuah Masa..
Anakmu hanya punya sebutir telur cahaya dari-Nya
Apa daya ku tak berdaya upaya dan tak mampu..,
Memberikan hanya sebutir telur keseluruh masa Bangsawan Telur.
Sebutir Telur Cahaya hanya bisa..,
Dipinta khusus oleh Bangsawan Telur pilihan-Nya.

Hanya Bangsawan Telur Peranakan Tritis adalah Hak-nya.
Hanya dia yang sudah DP diawal sebelum ku be'telur..
Bangsawan Tritis itu pandai merawat suasana hati Pe'telur..

Karena...Tritis Paham akan..
Hak-nya adalah Hak-NYA..
Qadar-NYA adalah Qadar-nya..
Qadha-nya adalah Qadha-NYA..
Walaupun Kerajaannya berbeda dalam lingkaran Tabir-nya..

Help me, Ayah.. Help.. me..
Ringankan beban Anakmu
Hantar kan anak mu ke samudera bahagia haqiqi.
Istiqomah'kan-lah aku agar selalu menuju 1 wajah.
1 wajah pinatan-Nya juga pinatan ayah..

Banyak wajah di wajah berserakan Ayah..
Semua wajah menatap Telur Cahaya-ku penuh duka sambil..,
Sempoyongan bhatin, tertatih-tatih menggapai impiannya lalu..,
Terseok-seok Ngelu tak tentu arah pandangan hijrahnya kemana..

Lihat Ayah, Anakmu harus menjauh dari...
1 Wajah Bermasam Muka..
1 Wajah Berbinar Binal..
1 Wajah Bermuka Dua..
1 Wajah Seribu Rasa..
1 Wajah Berhati dua..
1 Wajah Berbendera Merah..
1 Wajah Se'Irama Arti..
Dan 1 wajah seribu wajah.., wajah berlain-lainan
Wajah Berbantah-bantah Dan wajah berharap-harap cemas....

Tulung Anak mu Ayah...
Ku tak sanggup menghadapi seribu macam wajah..
Ku tak sanggup melukai berupa-rupa wajah-wajah nya..
ku tak sanggup wajah-nya istiqomah 'Speechless' pada-ku..
Hik..hik..hik..hik...

Ayah ulurkan tangan emas mu dan Bantulah Aku....
Hadapkan wajah ku pada 1 titik wajah pinatan-Nya..
Tuk'.., memberikan Sebutir Telur Cahaya ku.. kepada,
1 Wajah Para Bangsawan Telur.., Atas Qadha dan Qadar-NYA.

Petuah bhatinkan'lah Para Bangsawan Telur itu Ayah..
Pahami mereka dan Pahami Qolbun-nya..
Pahami jalan-ku lalu pahami ini bukan jalan-jalan-nya..
Pahami bahwa mereka bukan di dalam Rotasi..,
Qadar-ku dan Qadar-NYA dan Qadha-NYA dan Qadha-ku..

Pahami keberadaan Hakikat dari 'Sebutir Telur Cahaya..'
Bahwa > : Sebutir Telur Cahaya, INSYAALLAH....
Sanggup membiaskan cahayanya masuk ke dalam Relung Qalbun semua Masa..
Sanggup menebar Petuah bagi kegersangan Qolbun setiap Masa
Sanggup merangkul masa yang gundah gulana menjadi cerah ceria mode.on.
Dan Sanggup menuntun semua masa menuju masa akhir hayatnya
Serta Sanggup bersahabat menentramkan cinta setiap masa dan...
Pelipur perindu setiap insan nuur insan..

Tapi...
Pahami keberadaan Haqiqi dari 'Sebutir Telur Cahaya..'
Bahwa > : Sebutir Telur Cahaya....
Hanyalah milik 1 Wajah yaitu yang menciptakan Para Bangsawan Telur..
Hanyalah Kepunyaan Haq Mutlak Penguasa Timur dan Barat..
Hanyalah idaman Bangsawan Tritis atas kehendak-Nya
Dan Hanyalah kesayangan Pemilik Cahaya di atas Cahaya..

Ayah.. Anakmu tidak ingin..
Di bingungkan oleh jalan yang Tak Pasti..
Di bingungkan oleh masa yang tak menentu..
Di bingungkan oleh kondisi tak bertuan..
Di bingungkan Wajah-wajah 'Speechless.mode-off'..
Cukup sekali Ayah di buat bingung oleh ku..
Akupun tak ingin Ayah berbingung-bingung ria..

Anakmu Sadar ...
Ayah, tetap seorang ayah...
Ayah, tetap manusia lemah...
Ayah, tetap tak berdaya di hadapan-Nya.
Ayah, tetap tak mampu berbuat apa-apa, kecuali seizin-Nya.

Tapi setidaknya bantulah aku tuk selalu istiqomah..
istimomah pada tujuan akhir ku
Istiqomah di jalur yang pasti agar tak tertinggal kereta...
istiqomah menghadapkan ke wajah ku ke wajah-Nya
dan istiqomah selalu Taat akan peraturan-Nya...

Plissss...Ayah, Istiqomahkan'lah anak mu..
Anakmu ingin selalu 'istiqomah.mode-on' Bersama-Nya
Bersama-Nya tak menoleh wajah ku ke hadapan selain wajah-Nya
dan hanya seizin wajah pilihan-Nya...
Pliisszzz Plisszzzz .. hik.. hik..hik...

Ya Allah Ya Rabbi..
Istiqomahkan-lah hamba-mu..menuju kerajaan Rindu-MU..
Istiqomahkan-lah hamba-mu dalam setiap Qadar dan Qadha-Mu

"la haula wa la quwatta illa billahil aliyyul azim...Yaaa. hayyuu, Yaa Qayyumm....'

Dan istiqomahkan-lah hamba-mu selalu hadir dalam Penghambaan-MU..

Rasulallah saw bersabda :
“Bahwasannya segala amalan itu harus disertai niat dan tiap seseorang itu pasti menurut keinginannya. Maka barangsiapa yang berhijrahnya itu benar-benar kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan RasulNya (memperoleh pahala hijrah).
Sedang barangsiapa yang hijrahnya itu untuk menuju suatu benda keduniaan yang hendak dicapainya atau seorang wanita yang hendak dikawininya, maka hijrahnya adalah tertuju kepada sesuatu yang ia berhijrah karenanya itu (tidak memperoleh pahala hijrah)”.
(Riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).

Love 'N Peace.
Wasalam...
:-) Pemilik Sebutir Telur Cahaya x
:-( Rebutan Bangsawan Telur... hik hik hik.."
>: Ambar Sari Setiadi
Bertelur tgl :> 07 July-09 : 10:13 am

Please Comment To : http://www.facebook.com/topic.php?uid=85617327937&topic=9126

Visit My Group "CINTA ALLAH 100%"
http://www.facebook.com/group.php?gid=85617327937

kongsi ilmu ttg hukum potong kuku masa haid dan bnyak lagi

(1)Apakah hukum potong kuku dan rambut semasa haid dan nifas? Adakah dibolehkan?
Maka jawabnya sebahagian ulama’ mengatakan makruh potong kuku dan rambut semasa haid dan nifas tetapi tiada nas yang jelas mengenai ini. Pendapat yang lebih zahir sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Nawawi tidaklah makruh memotong kuku dan rambut semasa haid dan nifas, tiada larangan pun. Jika mahu menerima pendapat sebahagian ulama’ yang mengatakan makruh boleh dan jika mahu menerima pendapat yang mengatakan tidak makruh juga boleh. Ini khilaf ulama’.
Yang pasti, tiada nas yang jelas mengenai potong kuku dan rambut ketika haid. Ini pandangan ulama’. Maka pilihlah mana-mana pendapat dan berpeganglah satu diantaranya.
(2)Bolehkah makan makanan nazar? Maka jawabnya menurut pendapat yang muktamar, orang yang bernazar tidak boleh makan makanan yang dinazarkannya itu melainkan disebutkan di dalam nazar itu akan makan sebahagian makanan itu. Contohnya jika disebut “aku bernazar kalau dapat pekerjaan ini kepada Allah ta’ala maka akan aku buat nasi lemak dan hantar ke masjid tengku mizan” Jika dia dapat pekerjaan itu, maka wajib atas dia untuk buat nasi lemak dan dihantar ke masjid tengku mizan itu. Jika disebut akhir nazar itu “dan aku akan makan sebahagiannya supaya sama-sama dapat makan untuk meraikannya” maka bolehlah makan nasi lemak itu.
(3)Bolehkan melakukan solat sunat ketika azan dilaungkan?
Maka jawabnya boleh didirikan solat sunat semasa azan dilaungkan. Mengikut kefahaman orang yang tidak boleh mendirikan solat sunat semasa azan dilaungkan adalah salah. Boleh didirikan solat sunat contohnya solat tahiyyatul masjid semasa azan dilaungkan atau selepas azan dilaungkan. Kata setengah ulama’, yang paling afdal ialah tunggu sehingga azan selesai dilaungkan kemudian barulah boleh didirikan solat sunat.
(4) Sahkah solat menggunakan kain atau pakaian yang terkena air mani?
Maka jawabnya sah solatnya tetapi sunat membasuh kain atau pakaian yang terkena air mani itu. Yang tidak sah solat ialah apabila kain atau pakaian yang terkena najis maka wajib dibasuh jika mahu menunaikan solat. Segala yang keluar dari kemaluan depan atau belakang, semua najis termasuk air mazi, air wadi, air kencing atau sebagainya wajib dibasuh dahulu sebelum dibawa solat melainkan air mani kerana air mani tidak najis. Tetapi sesiapa yang terkeluar air mani sengaja ataupun tidak sengaja hukumnya wajib mandi untuk mengangkat hadas besar dan tidak sah solatnya selagi tidak mandi mengangkat hadas besar.
(5) Hukum berdiri ketika lagu negaraku dinyanyikan
Maka jawabnya hukumnya harus tidaklah sunat. Yang sunatnya ialah apabila menghormati Nabi Muhammad S.A.W., ulama’-ulama’, al-Quran, para hafiz walaupun hafiz itu baru berumur 5 tahun atau umur berapa sekalipun, maka sunat bangun kata ulama’, atau menghormati orang-orang alim atau seumpamanya atau sebagainya. Jika kerana lagu tidaklah sehingga sunat bangun sekadar harus sahaja.
*apa yg ana sebarkan mungkin betul dan mungkin salah, harap dirujuk pada alim ulama di sana dan sesudah yakin dengan kebenarannya harap di sebar pada yg lain pula, ramai lagi yg tidak tahu mengenai ini. jika ada yg kurang faham apa yg ana nyatakan ttg pendapat2 di atas harap diberitahu, risau berlaku salah faham..
wallahu'alam..

Nasehat-Nasehat Para Ulama Salaf

Nasehat-Nasehat Para Ulama Salaf
sumber:http://qurandansunnah.wordpres...- nasehat-para-ulama-salaf/
Kewajiban Mengikuti Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata:
“Sederhana dalam As-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh di dalam bid’ah.” (Ibnu Nashr, 30, Al-Lalikai 1/88 no. 114, dan Al-Ibanah 1/320 no. 161)
Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata:
“Tetaplah kamu beristiqamah dan berpegang dengan atsar serta jauhilah bid’ah.” (Al-I’tisham, 1/112)
Al-Imam Az-Zuhri rahimahullah berkata:
Ulama kita yang terdahulu selalu mengatakan: “Berpegang dengan As-Sunnah adalah keselamatan. Ilmu itu tercabut dengan segera, maka tegaknya ilmu adalah kekokohan Islam sedangkan dengan perginya para ulama akan hilang pula semua itu (ilmu dan agama).” (Al-Lalikai 1/94 no. 136 dan Ad-Darimi, 1/58 no. 16)
Al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah berkata:
“Berhati-hatilah kamu, jangan sampai menulis masalah apapun dari ahli ahwa’, sedikit atau pun banyak. Berpeganglah dengan Ahlul Atsar dan Ahlus Sunnah.” (As-Siyar, 11/231)
Al-Imam Al-Auza’i rahimahullah berkata:
“Berpeganglah dengan atsar Salafus Shalih meskipun seluruh manusia menolakmu dan jauhilah pendapat orang-orang (selain mereka) meskipun mereka menghiasi perkataannya terhadapmu.” (Asy-Syari’ah hal. 63)
(Lammuddurril Mantsur minal Qaulil Ma`tsur, karya Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al-Haritsi)
Introspeksi Diri
Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri berkata:
“Sesungguhnya seorang mukmin adalah penanggung jawab atas dirinya, (karenanya hendaknya ia senantiasa) mengintrospeksi diri kerena Allah Subhanahu wa ta’ala semata.”
“Adalah hisab (perhitungan amal) di Yaumul Qiyamah nanti akan terasa lebih ringan bagi suatu kaum yang (terbiasa) mengintrospeksi diri mereka selama masih di dunia, dan sungguh hisab tersebut akan menjadi perkara yang sangat memberatkan bagi kaum yang menjadikan masalah ini sebagai sesuatu yang tidak diperhitungkan.”
“Sesungguhnya seorang mukmin (apabila) dikejutkan oleh sesuatu yang dikaguminya maka dia pun berbisik: ‘Demi Allah, sungguh aku benar-benar sangat menginginkanmu, dan sungguh kamulah yang sangat aku butuhkan. Akan tetapi demi Allah, tiada (alasan syar’i) yang dapat menyampaikanku kepadamu, maka menjauhlah dariku sejauh-jauhnya. Ada yang menghalangi antara aku denganmu’.”
“Dan (jika) tanpa sengaja dia melakukan sesuatu yang melampaui batas, segera dia kembalikan pada dirinya sendiri sembari berucap: ‘Apa yang aku maukan dengan ini semua, ada apa denganku dan dengan ini? Demi Allah, tidak ada udzur (alasan) bagiku untuk melakukannya, dan demi Allah aku tidak akan mengulangi lagi selama-lamanya, insya Allah’.”
“Sesungguhnya seorang mukmin adalah suatu kaum yang berpegang erat kepada Al Qur`an dan memaksa amalan-amalannya agar sesuai dengan Al Qur`an serta berpaling dari (hal-hal) yang dapat membinasakan diri mereka.”
“Sesungguhnya seorang mukmin di dunia ini bagaikan tawanan yang (selalu) berusaha untuk terlepas dari perbudakan. Dia tidak pernah merasa aman dari sesuatupun hingga dia menghadap Allah, karena dia mengetahui bahwa dirinya akan dimintai pertanggungjawaban atas semua itu.”
“Seorang hamba akan senantiasa dalam kebaikan selama dia memiliki penasehat dari dalam dirinya sendiri. Dan mengintrospeksi diri merupakan perkara yang paling diutamakan.”
(Mawa’izh Lil Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 39, 40, 41)
Cinta Dunia Merupakan Dosa Besar
Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:
“Tidaklah aku merasa heran terhadap sesuatu seperti keherananku atas orang yang tidak menganggap cinta dunia sebagai bagian dari dosa besar.
Demi Allah! Sungguh, mencintainya benar-benar termasuk dosa yang terbesar. Dan tidaklah dosa-dosa menjadi bercabang-cabang melainkan karena cinta dunia. Bukankah sebab disembahnya patung-patung serta dimaksiatinya Ar-Rahman tak lain karena cinta dunia dan lebih mengutamakannya? (Mawa’izh Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 138)
Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu berkata:
“Telah sampai kepadaku bahwasanya akan datang satu masa kepada umat manusia di mana pada masa itu hati-hati manusia dipenuhi oleh kecintaan terhadap dunia, sehingga hati-hati tersebut tidak dapat dimasuki rasa takut terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dan itu dapat engkau ketahui apabila engkau memenuhi sebuah kantong kulit dengan sesuatu hingga penuh, kemudian engkau bermaksud memasukkan barang lain ke dalamnya namun engkau tidak mendapati tempat untuknya.”
Beliau rahimahullahu berkata pula:
“Sungguh aku benar-benar dapat mengenali kecintaan seseorang terhadap dunia dari (cara) penghormatannya kepada ahli dunia.”
(Mawa’izh Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri, hal. 120)
Kejelekan-kejelekan Harta
Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu berkata:
‘Isa bin Maryam ‘alaihissalam bersabda: “Cinta dunia adalah pangkal segala kesalahan, dan pada harta terdapat penyakit yang sangat banyak.”
Beliau ditanya: “Wahai ruh (ciptaan) Allah, apa penyakit-penyakitnya?”
Beliau menjawab: “Tidak ditunaikan haknya.”
Mereka menukas: “Jika haknya sudah ditunaikan?”
Beliau menjawab: “Tidak selamat dari membanggakannya dan menyombongkannya.”
Mereka menimpali: “Jika selamat dari bangga dan sombong?”
Beliau menjawab: “Memperindah dan mempermegahnya akan menyibukkan dari dzikrullah (mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala).”
(Mawa’izh Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri, hal. 81)
Beliau rahimahullahu berkata:
“Kelebihan dunia adalah kekejian di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari kiamat.”
Beliau ditanya: “Apa yang dimaksud dengan kelebihan dunia?”
Beliau menjawab: “Yakni engkau memiliki kelebihan pakaian sedangkan saudaramu telanjang; dan engkau memiliki kelebihan sepatu sementara saudaramu tidak memiliki alas kaki.”
(Mawa’izh Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri, hal. 76)
Sabar Saat Mendapat Musibah
Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu berkata:
“Kebaikan yang tiada kejelekan padanya adalah bersyukur ketika sehat wal afiat, serta bersabar ketika diuji dengan musibah. Betapa banyak manusia yang dianugerahi berbagai kenikmatan namun tiada mensyukurinya. Dan betapa banyak manusia yang ditimpa suatu musibah akan tetapi tidak bersabar atasnya.” (Mawa’izh Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 158)
Beliau rahimahullahu juga berkata:
“Tidaklah seorang hamba menahan sesuatu yang lebih besar daripada menahan al-hilm (kesantunan) di kala marah dan menahan kesabaran ketika ditimpa musibah.” (Mawa’izh Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 62)
Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu berkata:
“Tiga perkara yang merupakan bagian dari kesabaran; engkau tidak menceritakan musibah yang tengah menimpamu, tidak pula sakit yang engkau derita, serta tidak merekomendasikan dirimu sendiri.” (Mawa’izh Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri, hal. 81)
Beragam Tujuan dalam Menuntut Ilmu
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Janganlah kalian mempelajari ilmu karena tiga hal: (1) dalam rangka debat kusir dengan orang-orang bodoh, (2) untuk mendebat para ulama, atau (3) memalingkan wajah-wajah manusia ke arah kalian. Carilah apa yang ada di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan ucapan dan perbuatan kalian. Karena, sesungguhnya itulah yang kekal abadi, sedangkan yang selain itu akan hilang dan pergi.” (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1/45)
Ishaq ibnu Ath-Thiba’ rahimahullahu berkata: Aku mendengar Hammad bin Salamah rahimahullahu berkata: “Barangsiapa mencari (ilmu, -pen.) hadits untuk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membuat makar atasnya.”
Waki’ rahimahullahu berkata:
“Tidaklah kita hidup melainkan dalam suatu tutupan. Andaikata tutupan tersebut disingkap, niscaya akan memperlihatkan suatu perkara yang besar, yakni kejujuran niat.”
Al-Hafizh Adz-Dzahabi rahimahullahu berkata:
“Menuntut ilmu yang merupakan perkara yang wajib dan sunnah yang sangat ditekankan, namun terkadang menjadi sesuatu yang tercela pada sebagian orang. Seperti halnya seseorang yang menimba ilmu agar dapat berjalan bersama (disetarakan, -pen.) dengan para ulama, atau supaya dapat mendebat kusir orang-orang yang bodoh, atau untuk memalingkan mata manusia ke arahnya, atau supaya diagungkan dan dikedepankan, atau dalam rangka meraih dunia, harta, kedudukan dan jabatan yang tinggi. Ini semua merupakan salah satu dari tiga golongan manusia yang api neraka dinyalakan (sebagai balasan, -pen.) bagi mereka.”
(An-Nubadz fi Adabi Thalabil ‘Ilmi, hal. 10-11, Penulis : Al-Ustadz Zainul Arifin
Larangan Berfatwa Tanpa Bimbingan Salafush Shalih
Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullahu berkata:
“Siapa saja yang mengatakan sesuatu dengan hawa nafsunya, yang tidak ada seorang imampun yang mendahuluinya dalam permasalahan tersebut, baik Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ataupun para sahabat beliau, maka sungguh dia telah mengadakan perkara baru dalam Islam. Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: ‘Barangsiapa yang mengada-ada atau membuat-buat perkara baru dalam Islam maka baginya laknat Allah Subhanahu wa Ta’ala, para malaikat, dan manusia seluruhnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menerima infaq dan tebusan apapun darinya’.”
Al-Imam Ahmad rahimahullahu berkata kepada sebagian muridnya:
“Hati-hati engkau, (jangan, -pen.) mengucapkan satu masalah pun (dalam agama pen.) yang engkau tidak memiliki imam (salaf, -pen.) dalam masalah tersebut.”
Beliau rahimahullahu juga berkata dalam riwayat Al-Maimuni:
“Barangsiapa mengatakan sesuatu yang tidak ada imam atasnya, aku khawatir dia akan salah.”
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu berkata:
“Adapun para imam dan para ulama ahlul hadits, sungguh mereka semua mengikuti hadits yang shahih apa adanya bila hadits tersebut diamalkan oleh para sahabat, generasi sesudah mereka (tabi’in) atau sekelompok dari mereka. Adapun sesuatu yang disepakati oleh salafush shalih untuk ditinggalkan maka tidak boleh dikerjakan. Karena sesungguhnya tidaklah mereka meninggalkannya melainkan atas dasar ilmu bahwa perkara tersebut tidak (pantas, -pen.) dikerjakan.”
(An-Nubadz Fi Adabi Thalabil ‘Ilmi, hal. 113-115, Penulis : Al-Ustadz Zainul Arifin )
Sebab Hilangnya Agama
Abdullah bin Mas’ud berkata:
“Jangan ada dari kalian taklid kepada siapapun dalam perkara agama sehingga bila ia beriman (kamu) ikut beriman dan bila ia kafir (kamu) ikut pula kafir. Jika kamu ingin berteladan, ambillah contoh orang-orang yang telah mati, sebab yang masih hidup tidak aman dari fitnah”.
Abdullah bin Ad-Dailamy berkata:
“Sebab pertama hilangnya agama ini adalah ditinggalkannya As Sunnah (ajaran Nabi). Agama ini akan hilang Sunah demi Sunnah sebagaimana lepasnya tali seutas demi seutas”.
Abdullah bin ‘Athiyah berkata:
“Tidaklah suatu kaum berbuat bid’ah dalam agama kecuali Allah akan mencabut dari mereka satu Sunnah yang semisalnya. Dan Sunnah itu tidak akan kembali kepada mereka sampai hari kiamat”.
Az-Zuhri berkata:
“Ulama kami yang terdahulu selalu mengingatkan bahwa berpegang teguh dengan As-Sunnah adalah keselamatan. Ilmu akan dicabut dengan segera. Tegaknya ilmu adalah kekokohan agama dan dunia sedangkan hilangnya ilmu maka hilang pula semuanya”.
Diambil dari kitab Lammudurul Mantsur Minal Qaulil Ma’tsur yang disusun oleh Abu Abdillah Jamal bin Furaihan Al Haritsy.
Lakukanlah Hal-hal yang Bermanfaat
‘Umar bin Abdul ‘Aziz rahimahullahu berkata:
“Barangsiapa beranggapan perkataannya merupakan bagian dari perbuatannya (niscaya) menjadi sedikit perkataannya, kecuali dalam perkara yang bermanfaat baginya.”
‘Umar bin Qais Al-Mula’i rahimahullahu berkata:
“Sseorang melewati Luqman (Al-Hakim) di saat manusia berkerumun di sisinya. Orang tersebut berkata kepada Luqman: “Bukankah engkau dahulu budak bani Fulan?” Luqman menjawab: “Benar.”
Orang itu berkata lagi, “Engkau yang dulu menggembala (ternak) di sekitar gunung ini dan itu?” Luqman menjawab: “Benar.”
Orang itu bertanya lagi: “Lalu apa yang menyebabkanmu meraih kedudukan sebagaimana yang aku lihat ini?” Luqman menjawab: “Selalu jujur dalam berucap dan banyak berdiam dari perkara-perkara yang tiada berfaedah bagi diriku.”
Abu ‘Ubaidah meriwayatkan dari Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu bahwasanya beliau berkata:
“Termasuk tanda-tanda berpalingnya Allah Subhanahu wa Ta’ala dari seorang hamba adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kesibukannya dalam perkara-perkara yang tidak berguna bagi dirinya.”
Sahl At-Tustari rahimahullahu berkata:
“Barangsiapa (suka) berbicara mengenai permasalahan yang tidak ada manfaatnya niscaya diharamkan baginya kejujuran.”
Ma’ruf rahimahullahu berkata: “Pembicaraan seorang hamba tentang masalah-masalah yang tidak ada faedahnya merupakan kehinaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala (untuknya).”
(Jami’ul ‘Ulum wal Hikam 1/290-294)
Orang Yang Tidak Boleh Diambil Ilmunya
Abdurrahman bin Mahdi rahimahullahu berkata:
“Ada tiga (golongan) yang tidak boleh diambil ilmunya, (yakni): (1) Seseorang yang tertuduh dengan kedustaan, (2) Ahlul bid’ah yang mengajak (manusia) kepada kebid’ahannya, dan (3) seseorang yang dirinya didominasi oleh keraguan serta kesalahan-kesalahan.”
Al-Imam Malik rahimahullahu berkata:
“Tidak boleh seseorang mengambil ilmu dari empat (jenis manusia) dan boleh mengambilnya dari selain mereka (yaitu): (1) Ilmu tidak diambil dari orang-orang bodoh, (2) Tidak diambil dari pengekor hawa nafsu yang menyeru manusia kepada hawa nafsunya, (3) Tidak pula dari seorang pendusta yang biasa berdusta dalam pembicaraan-pembicaraan manusia meskipun tidak tertuduh berdusta pada hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, (4) Tidak pula dari seorang syaikh yang memiliki keutamaan, keshalihan serta ahli ibadah tetapi dia tidak lagi mengetahui apa yang tengah dibicarakannya.” (n-Nubadz fi ‘Adab Thalabil ‘Ilmi, hal. 22-23)
Musibah
Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata:
“Menangislah kalian atas orang-orang yang ditimpa bencana. Jika dosa-dosa kalian lebih besar dari dosa-dosa mereka (yang ditimpa musibah, red), maka ada kemungkinan kalian bakal dihukum atas dosa-dosa yang telah kalian perbuat, sebagaimana mereka telah mendapat hukumannya, atau bahkan lebih dahsyat dari itu.”(Mawa’izh Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah hal. 73)
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala benar-benar menjanjikan adanya ujian bagi hamba-Nya yang beriman, sebagaimana seseorang berwasiat akan kebaikan pada keluarganya.”(Mawa’izh Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah hal. 111)
“Tidak ada musibah yang lebih besar dari musibah yang menimpa kita, (di mana) salah seorang dari kita membaca Al-Qur’an malam dan siang akan tetapi tidak mengamalkannya, sedangkan semua itu adalah risalah-risalah dari Rabb kita untuk kita.” (Mawa’izh Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah hal. 32)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
“Seorang mukmin itu berbeda dengan orang kafir dengan sebab dia beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, membenarkan apa saja yang dikabarkan oleh para Rasul tersebut, menaati segala yang mereka perintahkan dan mengikuti apa saja yang diridhai dan dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan bukannya (pasrah) terhadap ketentuan dan takdir-Nya yang berupa kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan-kemaksiatan. Akan tetapi (hendaknya) dia ridha terhadap musibah yang menimpanya bukan terhadap perbuatan-perbuatan tercela yang telah dilakukannya. Maka terhadap dosa-dosanya, dia beristighfar (minta ampun) dan dengan musibah-musibah yang menimpanya dia bersabar.”
(Makarimul Akhlaq, Syaikhul Islam Taqiyuddin Ahmad bin Taimiyyah, hal. 281)
Dikutip dari http://www.asysyariah.com... kumpulan permata salaf.

Pesankan saya tempat di neraka !!! (sebuah kisah tragis dari mesir)

Sebuah kisah dimusim panas yang menyengat.
Seorang kolumnis majalah Al Manar
mengisahkannya…
Musim panas merupakan ujian yang cukup berat.
Terutama bagi muslimah, untuk tetap
mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah
dan
panas tak lantas menjadikannya menggadaikan
akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan
menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa
dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.Dalam
sebuah perjalanan yang cukup panjang,
Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus. Ada
seorang perempuan muda berpakaian kurang layak
untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat.
Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung
kursi dekat pintu keluar.
Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu
mengundang ‘perhatian’ kalau bisa dibahasakan
sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak
setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya
mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa
mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi
dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga
melanggar aturan agama dan norma kesopanan.
Tahukah Anda apa respon perempuan muda
tersebut?
Dengan ketersinggungan yang sangat ia
mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa
privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya
adalah hak prerogatif seseorang.
“Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong
pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!!
Sebuah respon yang sangat frontal.
Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus
menggumamkan kalimat-kalimat Allah.
Detik-detik berikutnya suasanapun hening.
Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap
dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda
itu. Hingga sampailah perjalanan dipenghujung
tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria.
Kini semua penumpang bersiap-siap untuk
turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan
muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia
berada didekat pintu keluar. “Bangunkan saja!”
begitu kira-kira permintaan para penumpang.
Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda
tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui
ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus
beristighfar, menggumamkan kalimat Allah
sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk
disampingnya.
Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam
keadaan
menantang Tuhan. Seandainya tiap orang
mengetahui akhir hidupnya….
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa
berakhir setiap saat…
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan
Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan
Allah…
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih
terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang
dekat denganNYA semakin dekat.
Dan mereka yang terlena seharusnya segera
sadar…
mumpung kesempatan itu masih ada.

kisah fiksi tentang kematian

Al-Bashri dan Gadis Kecil
Alkisah Hasan al-Bashri sedang duduk-duduk di teras rumahnya. Rupanya ia sedang bersantai makan angin. Tak lama setelah ia duduk bersantai, lewat jenazah dengan iring-iringan pelayat di belakangnya. Di bawah keranda jenazah yang sedang diusung berjalan gadis kecil sambil terisak-isak. Rambutnya tampak kusust dan terurai, tak beraturan.
Al-Bashri tertarik penampilan gadis kecil tadi. Ia turun dari rumahnya dan turut dalam iring-iringan. Ia berjalan di belakang gadis kecil itu.
Di antara tangisan gadis itu terdengar kata-kata yang menggambarkan kesedihan hatinya.
“Ayah, baru kali ini aku mengalami peristiwa seperti ini.”
Hasan al-Bashri menyahut ucapan sang gadis kecil, “Ayahmu juga sebelumnya tak mengalami peristiwa seperti ini.”
Keesokan harinya, usai salat subuh, ketika matahari menampakkan dirinya di ufuk timur, sebagaimana biasanya Al-Bashri duduk di teras rumahnya. Sejurus kemudian, gadis kecil kemarin melintas ke arah makan ayahnya. “Gadis kecil yang bijak,” gumam Al-Bashri. “Aku akan ikuti gadis kecil itu.”
Gadis kecil itu tiba di makan ayahnya. Al-Bashri bersembunyi di balik pohon, mengamati gerak-geriknya secara diam-diam. Gadis kecil itu berjongkok di pinggir gundukan tanah makam. Ia menempelkan pipinya ke atas gundukan tanah itu. Sejurus kemudian, ia meratap dengan kata-kata yang terdengar sekali oleh Al-Bashri.
“Ayah, bagaimana keadaanmu tinggal sendirian dalam kubur yang gelap gulita tanpa pelita dan tanpa pelipur? Ayah, kemarin malam kunyalakan lampu untukmu, semalam siapa yang menyalakannya untukmu? Kemarin masih kubentangkan tikar, kini siapa yang melakukannya, Ayah? Kemarin malam aku masih memijat kaki dan tanganmu, siapa yang memijatmu semalam, Ayah? Kemarin aku yang memberimu minum, siapa yang memberimu minum tadi malam? Kemarin malam aku membalikkan badanmu dari sisi yang satu ke sisi yang lain agar engkau merasa nyaman, siapa yang melakukannya untukmu semalam, Ayah?”
“Kemarin malam aku yang menyelimuti engkau, siapakah yang menyelimuti engkau semalm, ayah? Ayah, kemarin malam kuperhatikan wajahmu, siapakah yang memperhatikan tadi malam Ayah? Kemarin malam kau memanggilku dan aku menyahut penggilanmu, lantas siapa yang menjawab panggilanmu tadi malam Ayah? Kemarin aku suapi engkau saat kau ingin makan, siapakah yang menyuapimu semalam, Ayah? kemarin malam aku memasakkan aneka macam makanan untukmu Ayah, tadi malam siapa yang memasakkanmu?”
Mendengar rintihan gadis kecil itu, Hasan al-Bashri tak tahan menahan tangisnya. Keluarlah ia dari tempat persembunyiannya, lalu menyambut kata-kata gadis kecil itu.
“Hai, gadis kecil! jangan berkata seperti itu. Tetapi, ucapkanlah, “Ayah, kuhadapkan engkau ke arah kiblat, apakah kau masih seperti itu atau telah berubah, Ayah? Kami kafani engkau dengan kafan yang terbaik, masih utuhkan kain kafan itu, atau telah tercbik-cabik, Ayah? Kuletakkan engkau di dalam kubur dengan badan yang utuh, apakah masih demikian, atau cacing tanah telah menyantapmu, ayah?”
“Ulama mengatakan bahwa hamba yang mati ditanyakan imannya. Ada yang menjawab dan ada juga yang tidak menjawab. Bagaimana dengan engkau, Ayah? Apakah engkau bisa mempertanggungjawabkan imanmu, Ayah? Ataukah, engkau tidak berdaya?”
“Ulama mengatakan bahwa mereka yang mati akan diganti kain kafannya dengan kain kafan dari sorga atau dari neraka. Engkau mendapat kain kafan dari mana, Ayah?”
“Ulama mengatakan bahwa kubur sebagai taman sorga atau jurang menuju neraka. Kubur kadang membelai orang mati seperti kasih ibu, atau terkadang menghimpitnya sebagai tulang-belulang berserakan. Apakah engkau dibelai atau dimarahi, Ayah?”
“Ayah, kata ulama, orang yang dikebumikan menyesal mengapa tidak memperbanyak amal baik. Orang yang ingkar menyesal dengan tumpukan maksiatnya. Apakah engkau menyesal karena kejelekanmu ataukah karena amal baikmu yang sedikit, Ayah?”
“Jika kupanggil, engkau selelu menyahut. Kini aku memanggilmu di atas gundukan kuburmu, lalu mengapa aku tak bisa mendengar sahutanmu, Ayah?”
“Ayah, engkau sudah tiada. Aku sudah tidak bisa menemuimu lagi hingga hari kiamat nanti. Wahai Allah, janganlah Kau rintangi pertemuanku dengan ayahku di akhirat nanti.”
Gadis kecil itu menengok kepada Hasan al-Bashri seraya berkata, “Betapa indah ratapanmu kepada ayahku. Betapa baik bimbingan yang telah kuterima. Engkau ingatkan aku dari lelap lalai.”
Kemudian, Hasan al-Bashri dan gadis kecil itu meninggalkan makam. Mereka pulang sembari berderai tangis.
Sumber: Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah, Tim Poliyama Widya Pustaka
(menurutku kisah ini mungkin hanyafiksi)
=============================================== ===
Tanda-Tanda Ajal Mendekat
Alkisah ada seorang hamba yang begitu taat kepada Tuhan. Sebut saja namanya Fulan. Fulan sangat rajin beribadah. Pendeknya, Fulan ini tak pernah lalai sekalu pun kepada Allah SWT.
Suatu hari ada yang bertemu ke rumah Fulan. Betapa kaget Fulan ketika mengetahui siapa gerangan yang datang bertamu. Tamu itu ternyata Izrail, malaikat pencabut nyawa. Terjadilah tanya jawab antara Fulan dengan tamunya itu.
“Wahai sahabatku, Izrail! Apakah perihal kedatanganmu ke mari adalah atas perintah Tuhan untuk mencbut nyawaku, ataukah hanya kunjungan biasa?”
“Ya, Fulan sahabatku! Kedatanganku kali ini tidak dalam rangka mencabut nyawamu. Kedatanganku ini hanya kunjungan biasa. Kunjungan seorang sahabat kepada sahabatnya.”
Mendengar penjelasan Izrail, maka seketika bersinarlah wajah Fulan karena gembiranya. Mereka lalu berckap-cakap sampai tiba saatnya Izrail akan pamit.
“Wahai sahabatku, Izrail! Sebagai tanda persahabatan kita, aku ada harapan kepadamu kiranya engkau tidak berkeberatan untuk mengabulkannya.”
“Gerangan apakah permohonanmu itu, hai Fulan sahabatku?”
“Begini, ya Izrail. Jika nanti kau datang lagi kepadaku dengan maksud untuk mencabut nyawaku, maka mohon kiranya engkau mau mengirimkan seorang utusan kepadaku terlebih dahulu. Jika demikian, maka aku ada waktu untuk bersiap-siap menyambut kedatanganmu.”
“Oh, begitu? Hai, Fulan, kalau hanya itu permohonanmu, aku kabulkan. Aku berjanji akan mengirimkan utusan itu kepadamu.”
Gembiralah Fulan menerima janji Izrail. Rupanya Izrail ini berbaik hati mau mengabulkan harapanku, demikian pikir Fulan.
Demikian kisahnya, waktu pun berjalan. Tahun berganti tahun. Tak terasa bahwa pertemuan antara Fulan dengan Izrail telah sekian lama berlalu. Kehidupan berlangsung tersus sampai suatu ketika Fulan kaget sekali. Tak disangka-sangka sebelumnya Izrail muncul di rumahnya. Fulan merasa bahwa kedatangan Izrail ini begitu mendadak, padahal ada komitmen janji Izrail kepadanya.
“Wahai, Izrail sahabatku! Mengapa engkau tak mengirimkan utusanmu kepadaku? Mengapa engkau ingkar janji?”
Dengan tersenyum, Izrail menjawab, “Wahai Fulan, sahabatku! Sesungguhnya sudah dikiirimkan utusan itu kepadamu, hanya kamu sendiri yang mungkin tidak menyadarinya. Coba perhatikan punggungmu, dulu ia tegak tetapi sekarang bungkuk. Perhatikan caramu berjalan, dulu kamu begitu tegap perkasa, sekarang gemetaran dengan ditopang tongkat. Perhatikan penglihatanmu, dulu ia bersinar sehingga orang luluh kena sorotnya tetapi sekarang kabur dan lemah. Ya, Fulan, bukankah pikiran-pikiranmu sekarang mudah putus asa padahal ia dulu begitu enerjik dan penuh berbagai harapan? Tempo hari kamu hanya menginginkan seorang utusan saja dariku, tetapi aku telah mengirimkan begitu banyak utusanku kepadamu!”
Sumber: Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah, Poliyama Widya Pustaka
========================================

Yg dikatakan suami kpd pasangannya stlh menikah 6 hari, 6 bulan, dan 6 tahun

Sebelum Bobo:
6 weeks: selamat bobo sayang, mimpi indah ya,
mmmuach.
6 months: tolong matiin lampunya, silau nih.
6 years : Kesana-an doong… kamu tidur
dempet2an
kayak mikrolet gini sih?!
Pake Toilet:
6 weeks : ngga apa2, kamu duluan deh, aku ngga
buru2 koq.
6 months: masih lama ngga nih?
6 years : brug! brug! brug! (suara pintu digedor),
kalo mau tapa di gunung kawi sono!
Ngajarin Nyetir:
6 weeks : hati2 say, injek kopling dulu baru
masukin perseneling ya
6 months: pelan2 dong lepas koplingnya.
6 years : pantesan sering ke bengkel, masukin
persenelingnya aja kayak gini!
Balesin SMS:
6 weeks: iya sayang, bentar lagi nyampe rumah
koq, aku beli martabak kesukaanmu dulu ya
6 months: mct bgt di jln nih
6 years : ok.
Dating process:
6 weeks : I love U, I love U, I love U.
6 months : Of course I love U.
6 years : Ya iyalah!! kalau aku tdk cinta kamu,
ngapain nikah sama kamu??
Back from Work:
6 weeks : Honey, aku pulang…
6 months : I’m BACK!!
6 years : Si mbok masak apa hari ini??
Hadiah (ulang tahun):
6 weeks : Sayangku, kuharap kau menyukai cincin
yang kubeli
6 months : Aku membeli lukisan, nampaknya
cocok dengan suasana ruang tengah
6 years : Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe
mau
Telepon:
6 weeks : Baby, ada yang pengen bicara ama
kamu di telpon
6 months : Eh…ini buat kamu nih…
6 years : WOOIII TELPON BUNYI
TUUUHHH….ANGKAT DUOOONG!!!
Masakan:
6 weeks : Wah, tak kusangka rasa makanan ini
begitu lezaattt…!!!
6 months : Kita makan apa malam ini??
6 years : HAH? MAKANAN INI LAGI?
Apology:
6 weeks : Udah gak apa-apa sayang, nanti kita beli
lagi ya
6 months : Hati2! Nanti jatuh tuh.
6 years : KAMU GAK NGERTI2 YA DAH
BERIBU2 KALI AKU BILANGIN
Baju baru:
6 weeks : Duhai kasihku, kamu seperti bidadari
dengan pakaian itu
6 months : Lho, kamu beli baju baru lagi?
6 years : BELI BAJU ITU HABIS BERAPA??
Planning for Vacations:
6 weeks : Gimana kalau kita jalan2 ke Amerika
atau ketempat yg kamu mau honey?
6 months : Ke Surabaya naik bis aja ya gak usah
pakai pesawat…
6 years : JALAN2? DIRUMAH AJA KENAPA
SEH? NGABISIN UANG AJA!
TV:
6 weeks : Baby, apa yg pengen kita tonton malam
ini ?
6 months : Sebentar ya, filmnya bagus banget nih.
6 years : JANGAN DIGANTI2 DONG
CHANNELNYA AH! GAK BISA LIAT ORANG
SENENG DIKIT APA ?!
author; unknown

Senin, 06 Juli 2009

MANUSIA...

Manusia(di ngara manapun),ada bermcm2 jnis, ada yg baik,hatinya baik,pemberi dkwh,ada yg jahat, kalah melawan nafsunya, ada yg nafsu memakan dirinya(mnjual maruah diri), dunia adlh ujian utk manusia, ttp ad bahgian manusia yg mngangap dunia ini menyeronokkn dan utk enjoy/seronok sdgkn ini belum pghujungnya lgi,ad lgi 1 tmpt yg SGT MULIA, lbih MEMBAHAGIAKAN manusia..SYURGA! Adalah dunia penuh dgn FANA! Mustahil bagi org sprti kita yg blum mlihat saudara2 bgini,ini mnunjukkn bhw sgt byk! terlalu byk! MAKSIAT di muka BUMI yg FANA ini! ALLAH LAKNAT,RASULULLAH pasti menangis,umat Islam sedih dan, kesian bila mlht mrk2 ini,ilmu xckup,ad yg xtahu brapa Rukun Iman,Rukun Islam! Ya,INILAH TUGAS KITA SBG KHALIFAH! APAKH KITA SGGUP MLIHAT SAUDARA SEISLAM KITA DLAKNT ALLAH?!MLIHAT NABI MENANGIS?! mrk saudara seIslam kita,seringlah mngur mrk ttp jgn ikuti mrk dn membenci mrk kcuali mrk sudh tahu,Pasti ada GANJARAN YG SGT BAIK DR ALLAH! INI JUGA JIHAD! JIHAD YG PALNG BESAR ADLH MLAWAN HAWA NAFSU(sabda Nabi)!SLM Ukhwah Fillah!
****************************************
Yg BAIK itu adlh dr ALLAH,yg lemah dr ana sndiri...WALLAHUALAM

> 4 PERKARA SEBELUM TIDUR

> 4 PERKARA SEBELUM TIDUR
> ( Tafsir Haqqi )
> Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur
> sebelum melakukan empat perkara, iaitu :
> 1. Sebelum khatam Al Qur'an,
> 2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,
> 3. Sebelum para muslim meredhai kamu,
> 4. Sebelum kaulaksanakan haji dan umrah....
> "Bertanya Aisyah :
> "Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara
> seketika?"
> Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas
> tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.
> Membacalah selawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua
> akan memberi syafaat di hari kiamat.
> Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredoi kamu.
> Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka
> seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umrah"
> Kalau rajin..Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yang
> lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi
> orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.

HANTU!!HANTU!!HANTU!!!

Kalau jumpa hantu, janganlah lari. Cuba petua dibawah ini.
Pocong
Hantu yang berbungkus macam lepat pisang baru masak ni memang mudah cari kelemahannya. Kita hanya perrlu bukak tali pengikat di atas kepalanya dan tarik kain balutannya. Sudah tentu dia akan berasa malu kerana dia tidak pakai apa-apa pun, selain kain kapan pembungkusnya tu.
Langsuir
Dia ni suka pandang muka kita, jadi beranikan diri anda tenung balik muka dia sambil jelir-jelir lidah.
Kalau tak pun tunjuk cermin muka kat dia, pasti dia tersipu-sipu malu.
Pontianak
Hantu yang suka ketawa. Kalau terserempak dengan dia, kita pun mestilah ketawa sama. Kalau boleh kita cuba mengilai lebih kuat dari dia, tentu dia boring.
Hantu Raya
Hantu ni suka beraya dan suka menyamar jadi tuan dia.Cara mengalahkannya, senang aje, sambutlah hari raya tiap kali jumpa dia, bagi duit raya, ajak main meriam buluh, suruh kacau dodol atau jaga lemang. Tentu dia tak kacau kita sebab banyak kerja dan aktiviti lain dia nak buat.
Hantu Galah
Hantu ni la yang paling tinggi di muka bumi. Kalau terjumpa dia, kita hendaklah meniarap. Pasti dia tak
perasan kita ada di situ.
Jerangkung
Dia ni ada kulit tapi nipis. Tinggal rangka saja,dan paling mudah untuk menewaskannya. Kita hanya perlu tunjal dahinya dengan telunjuk dan lihat gerak-gerinya mengimbangi badan untuk berdiri tegak.
Toyol
Lagi senang kalau nak kalahkan dia, bagi duit satu sen berguni-guni..nanti dia ingat duit emas, lepas tu
dia pikul bawak balik bagi tuannya...lepas tu sah-sah lah dapat penampau Jepun dari tuannya kerana mana nak tukar duit satu sen banyak2 tu...
Last sekali hantu yg paling bahaya sekali..........dan ketua kepada semua kaum hantu2 di atas..sbb bilangannya kusmangat semakin menjadi-jadi
jumlahnya - very high multiplicity rate seantaro dunia......even as we read this..... ;
Hantu Email
Yang ni payah sikit nak cakap sebab, hantu-hantu ni cam kita ler ..takder kerja lain asyik baca email,tulis email, anta email, save email dan forward email 25 jam sehari........solat lewat sikit xper tapi replay email mesti kena awal...
macam sekarang nih..sah-sah tengah baca e-mail nie......
Yg sedihnya jenis hantu ni tak leh dilawan- lagi dilawan ditegah lagi menjadi2 -so solutionnya kena biar cam tu je-kalau dia sedar dia pandai2lah control......tak pun kita panggil semua jenis hantu2 di atas tadi lepas tu kita suruh diorg kerjakan hantu email ni cukup2 baru hantu email ni sedar diri sikit........
insyaallah...