Selasa, 26 Januari 2010

Prinsip, Idealisme, Akidah, dan Syariat

Bukan kita yang memegang prinsip, melainkan prinsip yang seharusnya memegang kita, maka prinsip itu pasti tak mudah luntur. Sebab kita sedang memertaruhkan "kita" apabila kita menghilangkan prinsip-prinsip kehidupan.... Artinya, jangan terkekang oleh prinsip2 yang kita yakini, tapi raihlah kebahagiaan sejati bersama prinsip-prinsip yang kita yakini...

Dan sesungguhnya idealisme itu ada di lapisan hati terdalam ... itu sebabnya kita harus meluruhkan segala prasangka, membersihkan pikiran, merelakskan ketegangan..agar tarikan udara kehidupan dapat menembus ke dalam hati.... tidak hanya di pikiran yang menggelisahkan dada kehidupan...

Kita berislam untuk mengenal Allah dan mengagungkannya.. dan bukan sibuk dengan ajaran Islam itu sendiri tapi malah lupa kepada yang menciptakan ajaran Islam itu...

Kita berislam untuk kelak bertemu dengan Allah, menatap wajahNya.. dan bukan sibuk mengurus aturan yang sudah pasti ditetapkanNya..sehingga kita lupa kepada siapa yang menciptakan keteraturan di semesta...lalu kita agungkan syariat Islam seraya mengkafirkan yang belum bersyariat Islam.. ya tentu saja (sebenarnya) termasuk kita semua yang tidak bersyariat Islam...

Menegakkan syariat itu wajib, tapi hidup gelisah karena tidak percaya bahwa Allah lah yang menjaga syariatNya untuk tetap tegak..berarti idealisme akidah kita masih harus ditingkatkan.... dan akidah lebih utama daripada syariat... sebab syariat terbaik dibangun di atas akidah yang sungguh mengESAkannya tanpa kegelisahan dan warna emosi yg tak indah...

"Inna lil muttaqiinaa mafaazaa"
Sesungguhnya orang2 yang bertaqwa itu PASTI menang...

Salam Perjuangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar