Selasa, 14 Juli 2009

:: IKHWAN SEJATI ::

Seorang pemuda bertanya kepada ibunya:
"Ibu, ceritakan kepadaku tentang ikhwan sejati."
sang ibu tersenyum, kemudian menjawab:

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya. "

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya sahabat di sekitarnya,
tetapi dari sikap bersahabatnya kepada generasi muda bangsa."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia dihormati di tempat kerja,
tetapi bagaimana ia dihormati dirumahnya."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari keras pukulannya,
tetapi darisikap bijaksananya memahami persoalan yang dihadapinya. "

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada di baliknya."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja,
tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya. "

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang diangkatnya,
tetapi dari tabahnya ia menjalani lika-liku kehidupan."

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya ia membaca Alquran,
tetapi dari konsistensinya menjalankan apa yang dibacanya."

Setelah itu pemuda itu bertanya lagi: "Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu bu?"

Sang ibu memberinya buku dan berkata: "Pelajarilah tentang dia."
Sang pemuda pun mengambil buku itu. MUHAMMAD judul yang tertulis di buku itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar