Minggu, 28 Juni 2009

Meminta hatimu pada allah SWT.

Rasa syukur tak pernah dapat membayar besarnya kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT pada kita, bimbingan sang uswatun hasanah, sang pemimpin terbaik dunia tak akan pernah habis dimakan zaman, beliau mencintai setiap umatnya hingga akhir hayatnya.

Ya Rabb, dirimulah yang berhak memiliki setiap jiwa yang ada di dunia ini,hati yang kau berikan pada kami adalah nikmat terindah yang membuat kami menentukan jalan sesuai dengan ajaranMu dan sunnah rasulMu.

Hati yang tenang selalu kami idam-idamkan dalam menjalani kehidupan ini, dan jauhkanlah kami dari hati yang penuh dengan amarah dan selalu berikan kami hati yang penuh penyesalan ketika kami mulai keluar dari ajaranMu.

Sahabat, perhatikanlah hatimu, di ketiga tempat dibawah ini :
Rasakanlah keberadaan hati kita saat bercengkrama pada Allah SWT melalui Tilawah harian kita dalam membaca ayat-ayatnya. Sahabat, dimanakah hati kita?, apakah selama ini, tilawah kita hanya rutinitas belaka tetapi tidak memberikan efek pada perilaku kita,,,

Manusia penuh dengan kekhilafan, Allah SWT yang maha penyayang memaafkan itu,,, dan seharusnya sebagai hamba yang penuh dengan kekhllafan menyadari hal tersebut.

Sahabat, ketika kita duduk bersama sahabat-sahabat kita dalam rumah cinta mengingat Allah, apakah hati kita ada disana???, pertanyakanlah pertanyaan sederhana itu pada diri kita.

Apakah dalam setiap pertemuannya kita benar-benar berkumpul untuk mengingatNya,

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berkumpul untuk berdzikir mengingatNya.

Sahabat ketika kita sendiri, apakah yang ada dihati kita, apakah pikiran ini hanya sibuk untuk memikirkan hal yang dilarang olehNya,,,

Ketika kita tidak menemukan hati kita pada ketiga tempat tersebut, marilah saudariku, kita memohon pada Allah SWT untuk meminta hati kita kembali, untuk selalu berusaha MencintaiNya, dan menghilangkan rasa yang dapat merusak hati kita.


Keep spirit dan istiqomah, Allah selalu mencintai hambaNya yang selalu mencintainya.amin.(^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar